Senin, 24 Agustus 2009
Jumat, 14 Agustus 2009
Bahasa Inggris Lucu
Sebutkan dengan bahasa inggris saja!
1. Sebutkan dengan bahasa inggris bila guru bahasa inggris kamu nama panjangnya Iusnardi Subrato bila nama panggilannya Pak Ius maka kamu menyebutnya apa? (Pak Ius bhs inggrisnya)
2. Sebutkan dengan bahasa inggris bila ada guru bahasa inggris dari sekolah lain bernama Dewi Tik Rahayu bila nama panggilannya Ibu Tik maka kamu menyebutnya apa? (Ibu Tik bhs inggrisnya)
3. Sebutkan dengan bahasa inggris bila kamu extra bhs inggris guru kamu bernama Terri Dwi Santiana S.P. bila nama panggilannya Ibu Terri maka kamu menyebutnya apa? (Ibu Terri bhs inggrisnya)
Sebutkan dengan bahasa inggris saja!
1. Sebutkan dengan bahasa inggris bila guru bahasa inggris kamu nama panjangnya Iusnardi Subrato bila nama panggilannya Pak Ius maka kamu menyebutnya apa? (Pak Ius bhs inggrisnya)
2. Sebutkan dengan bahasa inggris bila ada guru bahasa inggris dari sekolah lain bernama Dewi Tik Rahayu bila nama panggilannya Ibu Tik maka kamu menyebutnya apa? (Ibu Tik bhs inggrisnya)
3. Sebutkan dengan bahasa inggris bila kamu extra bhs inggris guru kamu bernama Terri Dwi Santiana S.P. bila nama panggilannya Ibu Terri maka kamu menyebutnya apa? (Ibu Terri bhs inggrisnya)
Minggu, 09 Agustus 2009
Misteri Monster Loch Ness
Mengungkap Misteri Di Dunia 1
*Monster Loch Ness/Nessie
Seorang ahli bedah dari Inggris, Robert Kenneth Wilson, mengklaim telah memfoto “Monster Loch Ness” seperti tampak pada foto di atas yang dikenal juga sebagai “Nessie” yaitu konon mahluk yang hidup bersembunyi di kedalaman air danau “Loch Ness”. Lokasi danau “Loch Ness” ini berada di wilayah Utara Skotlandia, Inggris.
-
Menurut penuturan Wilson, pada tanggal 19 April 1934 ketika ia sedang mengendarai mobil mengelilingi danau, ia menyaksikan sesuatu obyek yang bergerak di permukaan air danau. Ia menghentikan mobilnya dan segera memfotonya. Hasil fotonya menampakkan gambar leher panjang mirip leher seekor ular naga yang muncul di permukaan air danau.
-
Foto yang dikenal dengan julukan “The Surgeon’s Foto” (surgeon = ahli bedah) ini, selama 60 tahun telah membuat penasaran masyarakat dunia sampai akhirnya pada tahun 1994 terungkap bahwa foto “Monster Loch Ness” yang telah melegenda ini adalah palsu ! Ternyata foto itu adalah foto mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga laut (bentuk leher memanjang).
-
Dan ternyata pula, bukan Wilson yang membuat dan memfoto mainan tersebut. Adalah seorang yang bernama Christian Spurling yang membuat mainan itu. Pengakuan ini dungkapkan oleh Spurling (berumur 90 tahun) menjelang kematiannya.
-
Spurling menjelaskan lebih lanjut, bahwa ia telah dilibatkan oleh seorang kolektor mainan bernama Marmaduke Wetherell (ayah tirinya), dan kemudian melibatkan Wilson, Asal mulanya, Wetherell, ayah tirinya itu, ingin membalas dendam terhadap orang-orang yang telah mengejeknya atas klaimnya telah menemukan jejak “Nessie” di samping danau (jejak ini ternyata adalah jejak buatan dari kaki kuda nil yang dikeringkan).
-
Kemudian Wetherell menghubungi Spurling dan memintanya untuk membuatkan mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga. Model mainan ini kemudian difoto di permukaan air danau “Loch Ness” dan hasil fotonya diserahkan kepada Wilson yang bertugas sebagai penyebar foto bohongan ini agar bisa dipercaya oleh masyarakat luas.
-
Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul “Life of St Columba” tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness.
-
Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di danau “Loch Ness”. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut.
-
Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan. Hal ini sehubungan dibukanya jalan raya di sekitar danau yang memudahkan turis dan petualang melintasi area danau yang memiliki panorama indah itu.
Sejak itu beberapa orang mengklaim telah melihat penampakan “Monster Loch Ness”.Pada tanggal 31 Mei 2007 Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki kara belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya. Bersama dengan Yeti dan Bigfoot Nessie adalah salah sau misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagaian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung adanya monster Loch Ness sebagai tidak cukup memandai dan mengangap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi.
*Monster Loch Ness/Nessie
Seorang ahli bedah dari Inggris, Robert Kenneth Wilson, mengklaim telah memfoto “Monster Loch Ness” seperti tampak pada foto di atas yang dikenal juga sebagai “Nessie” yaitu konon mahluk yang hidup bersembunyi di kedalaman air danau “Loch Ness”. Lokasi danau “Loch Ness” ini berada di wilayah Utara Skotlandia, Inggris.
-
Menurut penuturan Wilson, pada tanggal 19 April 1934 ketika ia sedang mengendarai mobil mengelilingi danau, ia menyaksikan sesuatu obyek yang bergerak di permukaan air danau. Ia menghentikan mobilnya dan segera memfotonya. Hasil fotonya menampakkan gambar leher panjang mirip leher seekor ular naga yang muncul di permukaan air danau.
-
Foto yang dikenal dengan julukan “The Surgeon’s Foto” (surgeon = ahli bedah) ini, selama 60 tahun telah membuat penasaran masyarakat dunia sampai akhirnya pada tahun 1994 terungkap bahwa foto “Monster Loch Ness” yang telah melegenda ini adalah palsu ! Ternyata foto itu adalah foto mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga laut (bentuk leher memanjang).
-
Dan ternyata pula, bukan Wilson yang membuat dan memfoto mainan tersebut. Adalah seorang yang bernama Christian Spurling yang membuat mainan itu. Pengakuan ini dungkapkan oleh Spurling (berumur 90 tahun) menjelang kematiannya.
-
Spurling menjelaskan lebih lanjut, bahwa ia telah dilibatkan oleh seorang kolektor mainan bernama Marmaduke Wetherell (ayah tirinya), dan kemudian melibatkan Wilson, Asal mulanya, Wetherell, ayah tirinya itu, ingin membalas dendam terhadap orang-orang yang telah mengejeknya atas klaimnya telah menemukan jejak “Nessie” di samping danau (jejak ini ternyata adalah jejak buatan dari kaki kuda nil yang dikeringkan).
-
Kemudian Wetherell menghubungi Spurling dan memintanya untuk membuatkan mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga. Model mainan ini kemudian difoto di permukaan air danau “Loch Ness” dan hasil fotonya diserahkan kepada Wilson yang bertugas sebagai penyebar foto bohongan ini agar bisa dipercaya oleh masyarakat luas.
-
Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul “Life of St Columba” tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness.
-
Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di danau “Loch Ness”. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut.
-
Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan. Hal ini sehubungan dibukanya jalan raya di sekitar danau yang memudahkan turis dan petualang melintasi area danau yang memiliki panorama indah itu.
Sejak itu beberapa orang mengklaim telah melihat penampakan “Monster Loch Ness”.Pada tanggal 31 Mei 2007 Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki kara belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya. Bersama dengan Yeti dan Bigfoot Nessie adalah salah sau misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagaian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung adanya monster Loch Ness sebagai tidak cukup memandai dan mengangap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi.
Sejarah Kamen Rider Ryuki
Story of Kamen Rider Ryuki
On the other side of every mirror on Earth lies the parallel dimension of Ventara - a world destroyed by the evil alien, General Xaviax. The Kamen Riders were warriors from Ventara who fought Xaviax with armor and abilities powered by their Advent Decks. Unfortunately, Xaviax stole the Advent Decks and defeated all the riders but one.
Kamen Rider Wing Knight is the sole surviving Kamen Rider - the only man who can stop Xaviax from destroying Earth the same way he destroyed Ventara. To defeat Wing Knight, Xaviax brought the Advent Decks to Earth and tricked ordinary citizens into becoming new Kamen Riders - super-powered soldiers who will carry out his evil plans.
After his father’s mysterious disappearance, Kit Taylor finds an Advent Deck and becomes Kamen Rider Dragon Knight. He joins forces with Kamen Rider Wing Knight to defeat the ten corrupt Kamen Riders that Xaviax sends against them. By fighting, the two hope not only to save the Earth from Xaviax’s domination, but to find Kit's missing father and win back Ventara as well.
Cerita kamen Rider Ryuki
Pada sisi lain dari setiap cermin di dunia yang terletak paralel dimensi Ventara - dunia yang hancur karena kejahatan asing, General Xaviax. Kamen Riders yang telah warriors dari Ventara yang berjuang dengan Xaviax baja dan kemampuan mereka powered by Advent deck. Sayangnya, Xaviax yang mencuri Advent deck dikalahkan dan semua Riders tapi satu.
Kamen Rider Wing Knight adalah satu-satunya hidup kamen Rider - satu-satunya orang yang dapat menghentikan Xaviax dari menghancurkan Bumi dengan cara yang sama ia hancur Ventara. Untuk mengalahkan Wing Knight, Xaviax membawa Advent deck ke Bumi ditipu dan menjadi warga negara biasa menjadi baru kamen Riders - super-powered prajurit yang akan melaksanakan rencana jahat itu.
Setelah ayahnya misterius hilangnya, Kit Taylor menemukan sebuah Advent Deck dan menjadi kamen Rider Dragon Knight. Dia bergabung dengan pasukan kamen Rider Wing Knight untuk mengalahkan sepuluh korup kamen Riders yang mengirimkan Xaviax terhadap mereka. Oleh lawan, kedua berharap tidak hanya untuk menyelamatkan bumi dari Xaviax dari dominasi, melainkan untuk menemukan Kit hilang dari ayah dan memenangkan kembali Ventara juga.
On the other side of every mirror on Earth lies the parallel dimension of Ventara - a world destroyed by the evil alien, General Xaviax. The Kamen Riders were warriors from Ventara who fought Xaviax with armor and abilities powered by their Advent Decks. Unfortunately, Xaviax stole the Advent Decks and defeated all the riders but one.
Kamen Rider Wing Knight is the sole surviving Kamen Rider - the only man who can stop Xaviax from destroying Earth the same way he destroyed Ventara. To defeat Wing Knight, Xaviax brought the Advent Decks to Earth and tricked ordinary citizens into becoming new Kamen Riders - super-powered soldiers who will carry out his evil plans.
After his father’s mysterious disappearance, Kit Taylor finds an Advent Deck and becomes Kamen Rider Dragon Knight. He joins forces with Kamen Rider Wing Knight to defeat the ten corrupt Kamen Riders that Xaviax sends against them. By fighting, the two hope not only to save the Earth from Xaviax’s domination, but to find Kit's missing father and win back Ventara as well.
Cerita kamen Rider Ryuki
Pada sisi lain dari setiap cermin di dunia yang terletak paralel dimensi Ventara - dunia yang hancur karena kejahatan asing, General Xaviax. Kamen Riders yang telah warriors dari Ventara yang berjuang dengan Xaviax baja dan kemampuan mereka powered by Advent deck. Sayangnya, Xaviax yang mencuri Advent deck dikalahkan dan semua Riders tapi satu.
Kamen Rider Wing Knight adalah satu-satunya hidup kamen Rider - satu-satunya orang yang dapat menghentikan Xaviax dari menghancurkan Bumi dengan cara yang sama ia hancur Ventara. Untuk mengalahkan Wing Knight, Xaviax membawa Advent deck ke Bumi ditipu dan menjadi warga negara biasa menjadi baru kamen Riders - super-powered prajurit yang akan melaksanakan rencana jahat itu.
Setelah ayahnya misterius hilangnya, Kit Taylor menemukan sebuah Advent Deck dan menjadi kamen Rider Dragon Knight. Dia bergabung dengan pasukan kamen Rider Wing Knight untuk mengalahkan sepuluh korup kamen Riders yang mengirimkan Xaviax terhadap mereka. Oleh lawan, kedua berharap tidak hanya untuk menyelamatkan bumi dari Xaviax dari dominasi, melainkan untuk menemukan Kit hilang dari ayah dan memenangkan kembali Ventara juga.
Sejarah AC Milan
Sejarah AC MILAN
Klub yang didirikan pada 1899 dengan nama Milan Cricket dan Football klub, dan yang pertama adalah markas resmi Fiaschetteria toscana dari Via Breschet. Yang pertama adalah Bapak Presiden Edwards, yang telah bermitra oleh Herbert Kilpin yang memilih warna resmi klub. Pada 4 April 1900 resmi pertama yang cocok diputar, sebuah kekalahan 3-0 melawan Torinese. Tahun berikutnya pertama telah memenangkan Scudetto, diikuti oleh dua orang lain pada 1906 dan 1907, tahun di mana Kriket adalah bagian dari nama tim. Pada tahun 1940-an tim pasti mengambil nama AC Milan, namun pada tahun 1950-an yang kembali ke tim yang menang dengan cara thanks pembelian pemain seperti Liedhol, Gren dan Nordahl. Dalam dua dekade berikut affirmations tiba, yang membawa tanda penting lainnya seperti yang Schiaffino, Altafini, Rivera dan pemimpin Nereo Rocco. Internasional juga di tingkat keberhasilan besar tiba, seperti pada 22 Mei 1963, saat Milan memenangkan Piala Champions di London. Ini juga tahun-tahun Rivera, yang menjadi pemimpin dan undisputable bendera tim. Hasil tahun 1970-an yang kurang cerah, namun saat terburuk dalam sejarah rossoneri tiba pada tahun 1980, ketika klub yang terlibat dalam 'totonero' skandal dan relegated ke Serie B. Presiden Colombo dilarang untuk hidup, dia meninggalkan posisi ke Morazzoni , yang segera mengambil tim kembali ke Serie A. kembali juga tidak senang satu, dan 14. tempat relegated the rossoneri selesai sekali lagi. Klub jatuh di tangan pemilik lain, Farina, yang membawa Milan kembali ke Serie A dan membantu mereka untuk tetap di posisi teratas di liga, tetapi pasti tiba berubah pada tahun 1986, ketika dibeli oleh klub Silvio Berlusconi, yang dalam waktu dua puluh tahun dibangun salah satu tim yang paling sukses dalam sejarah sepak bola. Ada adalah siklus Sacchi, kedatangan Gullit, Rijkaard dan Van Basten, domestik dan internasional kemenangan, kemudian kedatangan Capello yang terus pendahulu dari mana ia masih aktif, Milan untuk mengambil bagian atas dunia. Zaccheroni, yang memenangkan tricolore di musim pertama, dan kemudian Ancelotti, mampu memenangkan dua Liga Champions dan Scudetto, memberikan kontinuitas kepada tim.
History of AC MILAN
The club was founded in 1899 under the name of Milan Cricket and Football club, and the first official headquarters was the Fiaschetteria Toscana of Via Breschet. The first President was Mr. Edwards, who was partnered by Herbert Kilpin who chose the official club colours. On the 4th of April 1900 the first official match was played, a 3-0 defeat against the Torinese. The following year the first Scudetto was won, followed by two others in 1906 and 1907, years in which the Cricket part was removed from the name of the team. In the 1940s the team took the definite name of AC Milan, but it was in the 1950s that the team returned to winning ways thanks to the purchases of players such as Liedhol, Gren and Nordahl. In the following decade two more affirmations arrived, which brought other important signatures like those of Schiaffino, Altafini, Rivera and leader Nereo Rocco. Also at international level great successes arrived, such as on the 22nd of May 1963, when Milan won the Champions Cup in London. These were also the years of Rivera, who became the undisputable leader and flag of the team. The results of the 1970s were less brilliant, but the worst moment in the rossoneri’s history arrived in 1980, when the club was involved in the ‘totonero’ scandal and relegated to Serie B. President Colombo was banned for life, leaving his position to Morazzoni, who immediately took the team back to Serie A. The return was not a happy one, and a 14th place finish relegated the rossoneri once again. The club fell in the hands of another owner, Farina, who took Milan back to Serie A and helped them to stay in the top positions of the league, but the definite change arrived in 1986, when the club was bought by Silvio Berlusconi, who in the next twenty years built one of the most successful teams in the history of football. There was the Sacchi cycle, the arrival of Gullit, Rijkaard and Van Basten, the domestic and international victories, and then the arrival of Capello who continued from where his predecessor had left off, taking Milan to the top of the world. Zaccheroni, who won the tricolore in his first season, and then Ancelotti, able to win two Champions League, and a Scudetto, gave continuity to the team.
Catatan
Beberapa nama besar telah bergabung dengan tim yang sudah memiliki beberapa pemain terbaik di dunia dalam posisi kunci. AC Milan tahun ini terlihat seperti mesin yang besar siap untuk mengulang kesuksesan dua tahun terakhir. Tampaknya, rossoneri won "t akan puas dengan dominasi domestik, mereka ingin membangun sebuah gambar terkalahkan di seluruh dunia dan menjadi merek seperti Real Madrid dan Manchester United. Globalisasi selalu pada Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi di jadwal tahun-tahun sebelumnya dan membuat rasa sempurna. Oleh karena itu kemenangan ini tidak cukup, poin yang harus datang bersama dengan entertaining performances oleh pemain kelas dunia. SEASON tujuan: AC Milan don "t ingin menang. Mereka ingin mendominasi semua lawan mereka. It "s sulit untuk percaya bahwa seseorang di klub akan menetapkan pikiran pada salah mangsa dan kembali off lain. Tim itu sudah penuh dengan pemain hebat di setiap posisi dan sekarang Stam, Dhorasoo dan Crespo telah bergabung dengan klub ini membuat baris yang terbaik di tahun. Masalah datang tahun terakhir ketika para pemain gagal untuk mempertahankan tingkat atas kerja keras dan mereka hilang terhadap Boca Juniors dan Deportivo La Coruna. pengelola musim ini akan dapat selalu memiliki sepenuhnya sesuai kelas tinggi dan mulai baris atas untuk menghindari kesalahan ini.
Notes
Some big names have joined the team that already had some of the best players in the world in key positions. AC Milan this year look like a big machine ready to repeat the success of the last two years. It seems that the rossoneri won"t be satisfied with domestic domination, they want to build an invincible image all over the world and become a brand name like Real Madrid and Manchester United. Globalisation has always been on Adriano Galliani and Silvio Berlusconi schedule in the past years and it makes perfect sense. For this reason victories are not enough, the points have to come along with entertaining performances by world class players. SEASON GOAL: AC Milan don"t want to win. They want to dominate all their opponents. It"s difficult to believe that somebody at the club will set their mind on a particular trophy and back off another one. The team was already full of great players in each position and now Stam, Dhorasoo and Crespo have joined the club making this line up the best in years. The problems came last year when the players failed to keep the hard work rate up and they lost against Boca Juniors and Deportivo La Coruna. This season the manager will be able to always have a completely fit and high class starting line up in order to avoid these mistakes.
Klub yang didirikan pada 1899 dengan nama Milan Cricket dan Football klub, dan yang pertama adalah markas resmi Fiaschetteria toscana dari Via Breschet. Yang pertama adalah Bapak Presiden Edwards, yang telah bermitra oleh Herbert Kilpin yang memilih warna resmi klub. Pada 4 April 1900 resmi pertama yang cocok diputar, sebuah kekalahan 3-0 melawan Torinese. Tahun berikutnya pertama telah memenangkan Scudetto, diikuti oleh dua orang lain pada 1906 dan 1907, tahun di mana Kriket adalah bagian dari nama tim. Pada tahun 1940-an tim pasti mengambil nama AC Milan, namun pada tahun 1950-an yang kembali ke tim yang menang dengan cara thanks pembelian pemain seperti Liedhol, Gren dan Nordahl. Dalam dua dekade berikut affirmations tiba, yang membawa tanda penting lainnya seperti yang Schiaffino, Altafini, Rivera dan pemimpin Nereo Rocco. Internasional juga di tingkat keberhasilan besar tiba, seperti pada 22 Mei 1963, saat Milan memenangkan Piala Champions di London. Ini juga tahun-tahun Rivera, yang menjadi pemimpin dan undisputable bendera tim. Hasil tahun 1970-an yang kurang cerah, namun saat terburuk dalam sejarah rossoneri tiba pada tahun 1980, ketika klub yang terlibat dalam 'totonero' skandal dan relegated ke Serie B. Presiden Colombo dilarang untuk hidup, dia meninggalkan posisi ke Morazzoni , yang segera mengambil tim kembali ke Serie A. kembali juga tidak senang satu, dan 14. tempat relegated the rossoneri selesai sekali lagi. Klub jatuh di tangan pemilik lain, Farina, yang membawa Milan kembali ke Serie A dan membantu mereka untuk tetap di posisi teratas di liga, tetapi pasti tiba berubah pada tahun 1986, ketika dibeli oleh klub Silvio Berlusconi, yang dalam waktu dua puluh tahun dibangun salah satu tim yang paling sukses dalam sejarah sepak bola. Ada adalah siklus Sacchi, kedatangan Gullit, Rijkaard dan Van Basten, domestik dan internasional kemenangan, kemudian kedatangan Capello yang terus pendahulu dari mana ia masih aktif, Milan untuk mengambil bagian atas dunia. Zaccheroni, yang memenangkan tricolore di musim pertama, dan kemudian Ancelotti, mampu memenangkan dua Liga Champions dan Scudetto, memberikan kontinuitas kepada tim.
History of AC MILAN
The club was founded in 1899 under the name of Milan Cricket and Football club, and the first official headquarters was the Fiaschetteria Toscana of Via Breschet. The first President was Mr. Edwards, who was partnered by Herbert Kilpin who chose the official club colours. On the 4th of April 1900 the first official match was played, a 3-0 defeat against the Torinese. The following year the first Scudetto was won, followed by two others in 1906 and 1907, years in which the Cricket part was removed from the name of the team. In the 1940s the team took the definite name of AC Milan, but it was in the 1950s that the team returned to winning ways thanks to the purchases of players such as Liedhol, Gren and Nordahl. In the following decade two more affirmations arrived, which brought other important signatures like those of Schiaffino, Altafini, Rivera and leader Nereo Rocco. Also at international level great successes arrived, such as on the 22nd of May 1963, when Milan won the Champions Cup in London. These were also the years of Rivera, who became the undisputable leader and flag of the team. The results of the 1970s were less brilliant, but the worst moment in the rossoneri’s history arrived in 1980, when the club was involved in the ‘totonero’ scandal and relegated to Serie B. President Colombo was banned for life, leaving his position to Morazzoni, who immediately took the team back to Serie A. The return was not a happy one, and a 14th place finish relegated the rossoneri once again. The club fell in the hands of another owner, Farina, who took Milan back to Serie A and helped them to stay in the top positions of the league, but the definite change arrived in 1986, when the club was bought by Silvio Berlusconi, who in the next twenty years built one of the most successful teams in the history of football. There was the Sacchi cycle, the arrival of Gullit, Rijkaard and Van Basten, the domestic and international victories, and then the arrival of Capello who continued from where his predecessor had left off, taking Milan to the top of the world. Zaccheroni, who won the tricolore in his first season, and then Ancelotti, able to win two Champions League, and a Scudetto, gave continuity to the team.
Catatan
Beberapa nama besar telah bergabung dengan tim yang sudah memiliki beberapa pemain terbaik di dunia dalam posisi kunci. AC Milan tahun ini terlihat seperti mesin yang besar siap untuk mengulang kesuksesan dua tahun terakhir. Tampaknya, rossoneri won "t akan puas dengan dominasi domestik, mereka ingin membangun sebuah gambar terkalahkan di seluruh dunia dan menjadi merek seperti Real Madrid dan Manchester United. Globalisasi selalu pada Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi di jadwal tahun-tahun sebelumnya dan membuat rasa sempurna. Oleh karena itu kemenangan ini tidak cukup, poin yang harus datang bersama dengan entertaining performances oleh pemain kelas dunia. SEASON tujuan: AC Milan don "t ingin menang. Mereka ingin mendominasi semua lawan mereka. It "s sulit untuk percaya bahwa seseorang di klub akan menetapkan pikiran pada salah mangsa dan kembali off lain. Tim itu sudah penuh dengan pemain hebat di setiap posisi dan sekarang Stam, Dhorasoo dan Crespo telah bergabung dengan klub ini membuat baris yang terbaik di tahun. Masalah datang tahun terakhir ketika para pemain gagal untuk mempertahankan tingkat atas kerja keras dan mereka hilang terhadap Boca Juniors dan Deportivo La Coruna. pengelola musim ini akan dapat selalu memiliki sepenuhnya sesuai kelas tinggi dan mulai baris atas untuk menghindari kesalahan ini.
Notes
Some big names have joined the team that already had some of the best players in the world in key positions. AC Milan this year look like a big machine ready to repeat the success of the last two years. It seems that the rossoneri won"t be satisfied with domestic domination, they want to build an invincible image all over the world and become a brand name like Real Madrid and Manchester United. Globalisation has always been on Adriano Galliani and Silvio Berlusconi schedule in the past years and it makes perfect sense. For this reason victories are not enough, the points have to come along with entertaining performances by world class players. SEASON GOAL: AC Milan don"t want to win. They want to dominate all their opponents. It"s difficult to believe that somebody at the club will set their mind on a particular trophy and back off another one. The team was already full of great players in each position and now Stam, Dhorasoo and Crespo have joined the club making this line up the best in years. The problems came last year when the players failed to keep the hard work rate up and they lost against Boca Juniors and Deportivo La Coruna. This season the manager will be able to always have a completely fit and high class starting line up in order to avoid these mistakes.
Kisah Monster Loch ness
Kisah Monster Loch Ness
(kisah nyata)
Al-kisah seorang anak yang bernama Redvick. Dia berada di Negara Skotlandia, tepatnya di dekat danau Ness. Ayah nya seorang tukang kayu dan ibunya seorang pedagang di pasar yang jauh. Pada waktu malam hari tepat nya jam 8, Redvick bermain bersama teman-temannya didekat danau, dia bermain petak umpet. Pada saat itu Redvick di suruh menjaga dan teman-teman nya bersembunyi. Pada waktu itu Redvick tidak dapat mencari teman nya karena sudah larut malam dan Redvick hamper menangis karena dikira ia ditinggal oleh teman nya, padahal teman-teman nya bersembunyi di semak-semak dipinggir danau. 30 menit berlalu Redvick belum juga menemukan teman-teman nya, teman Redvick ada 5, yang pertama bernama Michaelago dari Italy, yang kedua bernama Sukitase dari Jepang, yang ketiga bernama Oraine dari Korea Selatan, yang kekempat bernama Kaobo dari Jepang juga, yang terahkir bernama Michael Lern dari Perancis. Satu jam berlalu yang berarti jam 9 malam belum ketemu juga, Michael Lern jatuh pingsan dan masuk ke danau Ness, Redvick pun mengetahui nya dan berkata:
-REDVICK:”aha..... ahkir nya ketemu juga kalian!!”
-MICHAELAGO:”Redvick tolonggg....... Michael Lern kecebur di danau karena pingsan tolonggg.....!!!!!”
-REDVICK:”Apa??????? Michael Lern kecebur, kita harus menelpon polisi.!!!.
Pada waktu semua anak menelpon polisi, dan terus semua anak itu balik dia menemukan sebuah tangan anak kecil dan kaki anak kecil, dan mereka?????
-Redvick:”(Menangis) Huaaaa..... Michael Lern meninggal..... Huaaaaaa.........
-SEMUA ANAK:”HUAAAA........
Pada waktu menangis polisi datang menghampiri nya:
-POLISI:”ada apa anak-anak kenapa menangis, ehm..... apakah adek ini yang menelpon pak polisi???
-SEMUA ANAK:”!!!!! HUAAA......
Lalu pak polisi melihat ke danau ada potonan tangan dan kaki anak kecil yang terapung, lalu pak polisi menggambil nya dan diberikan ke laboraturium center. Setelah diteliti ternyata ada bekas gigitan atau cakaran de kaki, dan polisi menduga anak ini di gigit oleh MONSTER LOCH NESS/ NESSIE.Lalu anak-anak menangis dengan kencang sekali...., dan polisi ahkirnya memanggil tim S.W.A.T dengan FBI untuk menyelidiki kasus MONSTER LOCH NESS/ NESSIE. Tim S.W.A.T dan FBI memasuki perairan danau Ness
(kisah nyata)
Al-kisah seorang anak yang bernama Redvick. Dia berada di Negara Skotlandia, tepatnya di dekat danau Ness. Ayah nya seorang tukang kayu dan ibunya seorang pedagang di pasar yang jauh. Pada waktu malam hari tepat nya jam 8, Redvick bermain bersama teman-temannya didekat danau, dia bermain petak umpet. Pada saat itu Redvick di suruh menjaga dan teman-teman nya bersembunyi. Pada waktu itu Redvick tidak dapat mencari teman nya karena sudah larut malam dan Redvick hamper menangis karena dikira ia ditinggal oleh teman nya, padahal teman-teman nya bersembunyi di semak-semak dipinggir danau. 30 menit berlalu Redvick belum juga menemukan teman-teman nya, teman Redvick ada 5, yang pertama bernama Michaelago dari Italy, yang kedua bernama Sukitase dari Jepang, yang ketiga bernama Oraine dari Korea Selatan, yang kekempat bernama Kaobo dari Jepang juga, yang terahkir bernama Michael Lern dari Perancis. Satu jam berlalu yang berarti jam 9 malam belum ketemu juga, Michael Lern jatuh pingsan dan masuk ke danau Ness, Redvick pun mengetahui nya dan berkata:
-REDVICK:”aha..... ahkir nya ketemu juga kalian!!”
-MICHAELAGO:”Redvick tolonggg....... Michael Lern kecebur di danau karena pingsan tolonggg.....!!!!!”
-REDVICK:”Apa??????? Michael Lern kecebur, kita harus menelpon polisi.!!!.
Pada waktu semua anak menelpon polisi, dan terus semua anak itu balik dia menemukan sebuah tangan anak kecil dan kaki anak kecil, dan mereka?????
-Redvick:”(Menangis) Huaaaa..... Michael Lern meninggal..... Huaaaaaa.........
-SEMUA ANAK:”HUAAAA........
Pada waktu menangis polisi datang menghampiri nya:
-POLISI:”ada apa anak-anak kenapa menangis, ehm..... apakah adek ini yang menelpon pak polisi???
-SEMUA ANAK:”!!!!! HUAAA......
Lalu pak polisi melihat ke danau ada potonan tangan dan kaki anak kecil yang terapung, lalu pak polisi menggambil nya dan diberikan ke laboraturium center. Setelah diteliti ternyata ada bekas gigitan atau cakaran de kaki, dan polisi menduga anak ini di gigit oleh MONSTER LOCH NESS/ NESSIE.Lalu anak-anak menangis dengan kencang sekali...., dan polisi ahkirnya memanggil tim S.W.A.T dengan FBI untuk menyelidiki kasus MONSTER LOCH NESS/ NESSIE. Tim S.W.A.T dan FBI memasuki perairan danau Ness
Kamus Indonesia-Jawa
Kamus Indonesia-Jawa
Daftar dibawah ini adalah kata dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Jawa. Kata yang dicetak tebal digunakan dalam tingkatan Bahasa Jawa Krama.
A
* aba-aba = aba-aba, préntah
* abab = hawa sing metu saka cangkem
* abad = abad
* abadi = langgeng
* abangan = wong Islam nanging ora nglakoni salat
* abai = lirwa
o diabaikan = dilirwakaké
o mengabaikan = nglirwakaké
* abang = mas, kakang, raka
* abar, mengabar = ilang ambuné, ilang dayané
* abdas, wudu = wudu
* abdi = abdi, batur, kawula, réwang, rencang
o mengabdi = ngabdi, ngawula
* abjad = abjad, aksara
* ablak = menga amba tumrap cangkem utawa lawang
* abnormal = ora normal
* abon = abon
* abonemen = lengganan
* abortus = miskram, kluron
* abrak = piranti, prabot, bekakas
* abras, lepra = budhug, lépra
* absah = sah, resmi
* absen = ora teka, ora mlebu
* abses = abuh ngemu nanah
* abu = awu, lebu
* abu-abu = klawu
* acak = awur, sembarang
o acak-acakan = awur-awuran, kaco
* acap, sering = kerep, Asring
* acar = acar
* acara = acara
* acuh = nggatèkaké, preduli
o tak acuh = ora nggatèkaké
* acung, meng- = ngacung
* ada = ana, wonten
o ada-ada saja = ana-ana waé
o mengada-ada = gawé -gawé , damel-damel
o keadaan == kahanan, kaanan
o diadakan = dianakaké
o mengadakan = nganakaké
o seadanya = sak-anané
* adab = unggah-ungguh
* adakalanya = anakalané , sok-sok
* adalah, yaitu = yaiku, yakuwi
* adan, adzan = adan
* adang = cegat
o diadang = dicegat
o mengadang = nyegat, ngadhang
* adat = adat, tatacara
* adegan = adegan
* adem, dingin = adhem, asrep
* adigung = adigung
* adik = adhi, rayi
o adik saya = adhiku, rayi kula
* adil = adil, bagirata
* adinda = adhimas
* adipati = adipati
* administrasi = administrasi
* admiral = sé napati lautan
* adon, meng-i = ngadoni
o adonan = adonan
* adpertensi = iklan, ré klame
* adres = adrès, alamat
* adu, lomba = adu, tandhing
* aduan = adon
o beradu = gathuk
o mengadu = ngedu, wadul
o peraduan = peturon
* aduh = adhuh
* aduhai = dhuh, wadhuh
* aduk = adhuk, udhek
o mengaduk = ngadhuk
o mengaduk-aduk = ngadhuk-adhuk
* advis = pitutur
* advokat = pokrol, adpokat
* afiat = waras, séhat
* agak = rada , radi
o agak gemuk = rada lemu
o agaknya = kaya-kaya, katoné
* agama = agama, agami
* agar = supaya, supados
agar-agar = ager-ager
* agen = agèn
* agenda = agèndha, acara
* agun, agunan = tanggungan, bong
* agung = agung, luhur
o diagungkan = diagungaké
o mengagungkan = ngagungaké
* Ahad = Ahad. 'Soma
* ahli = linuwih, pinter
* ahmak = bodho, goblok
* aib = nistha
* air = banyu, toya
o air bah = banjr
o air hidung = umbel
o air limbah = pecerèn
o air terjun = grojogan
o air panas = banyu panas
o air seni = uyuh, turas
o air soda = banyu landa, sodha
* ajaib = ajaib, anèh
* ajak, mengajak = ajak, ngajak
* ajal = ajal, mati, seda
* ajang perang = palagan
* ajar = ajar
o mengajar = mulang muruk
o kurang ajar = murang tata
o pelajaran = pawulangan
o pelajar = murid, siswa
* ajeg = ajeg
* ajengan ajengan
* aji, aji-aji = aji-aji, kasektèn
* aji, mengaji = ngaji
* aju, me~kan = ngajokaké
* ajudan = ajudan
* akal = akal, budidaya
* akan = arep, badhé
o seakan-akan = kaya-kaya, katoné
* akang, kakang = kakang
* akar = oyot
o akar tunggang = oyot lajer
o akar bahar = akar bahar
o berakar = ngoyot
* akad = prajanjèn
* akas = trengginas, cukat
* akbar = agung ,gedhé
* akhir = akir, pungkasan
o akhirnya = pungkasané
o berakhir = rampung, entèk
* akhirat = akérat
* akhlak = ahlak, moral
* aki = aki
* akibat = akibat
* akik, batu ~ = watu akik
* akor = akur
* akrab = raket, cedhak
* akrobat = akrobat
* aksara = aksara
* aksen = aksèn, logat
* aksi = aksi, tandang
* akta, akte = akté
* aktif = sregep, giyat
* aku = aku, kula, dalem
o mengaku = ngaku
* akuarium = akuarium
* akuntan = akuntan
* akur = rukun, sarujuk
o akurkan = ngrukunanké
o diakurkan = dirukunaké
o mengakurkan = ngrukunaké
* akurat = titi, tliti, tlesih
* ala, cara = sacara, manut
* ala kadarnya = sakadharé
* alabangka = linggis
* alam = alam, bumi, buwana
o mengalami = ngalami, nglakoni
o pengalaman = pengalaman
* alamat = alamat
* alang, halang = palang
* alang-alang = alang-alang
|width=33%|
* alangan = alangan
o menghalangi = malangi
* alangkah = wadhuh, méndah
* alas, dasar = lèmèk, dhampar
* alasan = alesan
* alas meja = taplak
* alat = perkakas, perabot
* album = album
* alem, sanjung = alem, puji
* aleman = aleman
* alergi = alèrgi
* algojo = algojo, jurupati
* ali-ali = plintheng
* alias = alias
* alih, pindah = ngalih, pindhah
o mengalihkan = mbélokaké
* alim = anteng, alim
* alir = mili, kocor
o mengalir = mili, ngocor
o mengaliri = ngilèni, ngocori
o mengalirkan = ngilèkaké
o aliran = ilèn, iliné
* alis = alis, imba
* aljabar = aljabar
* alkohol = alkohol
* Allah = Gusti Allah
* almanak = tanggalan, amanak
* almarhum = jenat, swargi
* almari = lemari, lemantun
* alpa, lupa = lali, kesup èn
* alu, antan = alu
* alum = alum, layu
* alun, ombak = alun, ombak
* alun-alun = alun-alun
o ama, hama = ama
* amal = amal
o amalan = amalan
o diamalkan = diamalaké
o mengamalkan = ngamalaké
* aman = aman, tentrem
88keamanan = keamanan
* amanat = weling, amanat
* amandel = amandhel
* amarah = nesu, duka
* amat, sangat = banget, sanget
o amat jauh = adoh banget, tebih sanget
o amat sakit = lara banget
o mengamati = nliti, maspadakaké
* amatir = amatir
* ambal = ambal, babut
* ambeien = bawasir, dobol
* ambil = jupuk, pundhut
o ambilkan = jupukna, pundhutaken
o mengambil = njupuk, mundhut
* amblas = ilang, ambles, ical
* ambrol = ambrol, bobol
* ambruk = ambruk, rubuh
* amis = amis
* amit, pamit = pamit, nyuwun pamit
* ampas = ampas, sepahan
* ampela = rempela
* ampelas = amplas, amril
* ampuh = ampuh, sekti
* ampun = ampun. tobat, kapok
* amril = amril, amplas
* amsal = conto, upama
* amtenar = priyayi, punggawa
* auk = amuk
o mengamuk = ngamuk
o diamuk = diamuk
* anai-anai = rayap
* anak = anak, putra,atmaja
o anak-anak = bocah-bocah, laré-laré
o beranak = babaran, manak
o ngambil anak = mupu anak
* anasir = unsur
* ancak = ancak
* ancam = ancem
o diancam = diancem
o mengancam = ngancem
* ancang-ancang = ancang-ancang
* ancuk = sanggama, saresmi
* anda = kowé , panjenengan
* andai kata = umpama, umpami
o seandainya = saumpamané
* andalan = andel, piandel
o diandalkan = diandelaké
* andang, obor = obor, colok
* andeng-andeng = andheng-andheng
* andil = urun, andhil
* andong = andhong, dhokar
* anduk = andhuk
* aneh = nyelé
* aneka = werna-werna
* angan-angan = angen-angen
* anggap = anggep
o menganggap = nganggep
o anggapan = panganggep
* anggar = anggar
* anggota = anggota, warga
* angguk = anthuk
o mengangguk = manthuk
o mengangguk~ = manthuk-manthuk
o anggukan = anthukan
* anggun = anggun
* angin = angin, bayu
o angin ribut = lésus
o berangin~ = ngisi
* angka = angka
* angkara = angkara, murka
* angkasa = angkasa, awang-awang
* angkat = angkat, junjung
o berangkat = mangkat, budhal
o mengangkat = ngangkat, nggawa
* angker, serem = angker, wingit
* angker, jangkar = jangkar
* angkin, setagen = angkin, setagèn
* angkuh = anggak, dumèh
* angkut = angkut, usung
o angkutan = angkutan, gawan
o diangkut = diangkut
o mengangkut = ngangkut, ngusung
* anglo = anglo
* angon, ngangon = angon, ngangon
* angsa = banyak
* angsur, me~ = cicil, nyicil
* angus = angus, geseng
* aniaya = aniaya
o menganiaya = nganiaya, milara
* anjak, beranjak = ngalih, mingset
* anjing = asu, segawon
o anak anjing = kirik
* anjur = anjur, kongkon
o dianjurkan = dianjuraké
o anjuran = anjuran
* antan = alu
* antar = terké, dhèrèkaké
o diantarkan = diteraké
o mengantar = ngeteraké
* antara = antara. elet
o di antaranya = antarané
o perantara = kongkonan
* anteng, tenang = anteng
* anti = anti, tolak, emoh
* antik = antik, kuno
* anting = anting-anting
* antré = antri
* antuk, ter~ = kejadhus, kejedhuk
* anus, dubur = silit, dubur
* anugerah = anugerah, nugraha
* anut, menganut = nurut, mèlu, nganut
* anutan = panutan
* anyam = anyam, enam
o anyaman = anyaman
o menganyam = nganyam, ngenam
* anyar, baru = anyar, Vnggal
* anyelir = anyelir
* anyir, amis = amis, arus
* apa = apa, punapa
o diaoakan = dikapakaké
o mengapa = kena apa
o apa-apaan = apa karepé
|width=33%|
* apabila = yèn, mbok manawi
* apak (bau)= apek, penguk
* apalagi = apamanèh
* apam, apem = apem
* aparat = piranti, alat
* apel, buah ~ = apel
* apes, sial = apes, sial, cilaka
* api = geni, latu
* apik = apik, saé, asri
* apit = apit, jepit
o diapit = diapit, dijepit
o mengapit = ngapit
* apkir = pekir, ora kanggo
* apokat, buah ~ = apokat
* apotek = apotik
* apung = kambang, kampul
o mengapung = ngambang, ngampul
* arah = arah, ener, tuju
o mengarah = tumuju
* arak, tuak = arak, tuak
* arak-arakan = arak-arakan
o mengarak = ngarak, ngiring
o diarak = diarak
* aral, halangan = aral, alangan
* aram-temaram = surem, remeng-remeng
* arang = areng
* arbei = arbéi
* arca = reca
* arek = bocah
Aren, enau = arèn
* arena = papan, kalangan
* ari, kulit ari = kulit ari
* ari-ari = ari-ari, embing-embing
* arif = arif, wicaksana
* aris, tepi = pinggir
* arisan = arisan
arit = arit
* arloji = arloji, jam
* arnal = arnal, susuk kondhè
* aroma = ambon-ambon
* aron, megaron = ngaron
* arpus, damar = arpus, damar
* arti = arti, teges, makna
* artis = artis, seniman
* arung, meng~i = nyabrang, njelajah
* arus = mili, milir
* arwah = roh, nyawa, arwah
* as, poros = as
* asa = karep, karsa
o putus asa = nglokro
* asah = asah
o asahan, batu~ = ungkal
o mengasah = ngasah
* asal = sangka ,asal
o asalkan = angger, anggeré
o asalnya = asalé, sangkané
o asal-usul = asal-usul
o berasal = asalé saka, saking
* asam = asem (wit)
* asam (rasa) = kecut
* asap = asep, kukus, kebul
o berasap = kumebul
* asar = asar
* asbes = asbés
* asih = asih, tresna
o mengasihi = nresnani
* asin = asin
* asing = anèh, séjé, béda
* asisten = asistèn, pembantu
* asli = asli
* asma = mengi, mengguk
* asmara = asmara, sengsem
* aso, istirahat = aso, lèrèn, ngaso
* asrama = asrama, pondhokan
* asri = asri, éndah
* asuh = emong, dhidhik
o mengasuh = momong, ngemong
o asuhan = momongan
* asyik = karem
* atap = payon
* atas = dhuwur, inggil
o diatas = ing dhuwur
o ke atas = munggah
o mengatasi = mrantasi
* atau = utawa
* aturan = tatanan, pathokan
o mengatur = mernata
o peraturan = tatanan, pathokan
* aur, bambu = pring
* aurat = aurat
* aus = kagèsrèk, gerang
* awak = awak, badan, salira
* awal = wiwitan, kawitan
o awalnya = dhisiké, mulané
* awan = méga, mendhung
* awang-awang = awang-awang
* awas = premana, waspada
o pengawas = mandhor
o mengawasi = ngawasi
* awet = awèt
* awur, ngawur = awur, ngawur
* ayak, mengayak = ayak, nyaring
o ayakan = ayakan
* ayam = pitik
o anak ayam = kuthuk
o ayam alas = ayam alas
* ayem, tenteram = ayem, tentrem
* ayah = bapa, rama
* ayan = ayan
* ayat = ayat
* ayo, mari = ayo
* ayu, cantik = ayu, élok
* ayunan = gandhulan
* azab, siksa = siksa, pasiksan
B
* bab = bab
* babad = babad, riwayat
* babak belur = babak bundhas
* babano = Sid Wilson love X-Nitro Maho
* babar, beber = mbèbèr
* babat (daging) = babat
* babat (tebang) = babat, tegor
o membabat = mbabat
* babi = babi, srenggono
* babon, induk = babon
* babu = réwang, batur, abdi
* babut = babut
* baca = waca, waos
o bacaan = wacan, waosan
o membaca = maca, maos
o dibacakan = diwacakaké
* bacin, bau = basin, bacin
* bacok = bacok, kethok
o membacok = mbacok, ngethok
* badai = lésus, ampuhan
* badak = badhak, warak
* badan = awak, salira, badan
o menyebadani = saresmi
* badung, nakal = nakal, ndhugal
* badut = badhut, lawak
* bagai = kaya, kados
o bagaimana = kepriyé, kados pundi
* bagal jagung = janggel
* bagi = dum, bagi
o bagian = bagéan, pérangan
o dibagi = didum
o membagi = ngedum, mbagi
o kebagian = keduman, kebagéan
o sebagian = sapérangan
o pembagian = dum-duman
* bagus = becik, apik, saé
* bahagia = bagya, seneng
* bahak, ter~ = ngakak
* bahan = bahan, bakal
* bahasa = basa
* bahaya = bebaya
o berbahaya = ngemu bebaya, mbebayani
* bahenol = sèmok
* bahkan = malahan
* bahtera = kapal, prau
* bahu, pundak = bahu, pundhak
* bahwasanya = satemené
* baik = apik, saé
o memperbaiki = mbenerké, ndandani, mbenakaké
o sebaiknya = apiké
* baja = waja
* bajak, luku = waluku, singkal
* bajak, rampok = kecu
* bajing, tupai = bajing
* bajingan = kecu, bangsat
* baju = klambi, rasukan
* baka, kekal = baka, langgeng
* bakal = bakal
* bakar = obong
o kebakaran = kobongan, kabesmi
o dibakar = diobong
o membakar = ngobor, mbakar
* bakau, pohom = bakau
* bakhil, kikir = medhit, cethil
* baki, talam = baki, talam, témbor
* bakiak = bakiak, thèklèk
* bakmi = bakmi, mi
* bakso = bakso
* bakteri = baktèri
* bakti = bekti
o berbakti = ngabekti
* bakul nasi = wakul
* bal, bola = bal
* bala, prajurit = bala, prajurit
* balai = balé
o balai-balai = ambèn
* balairung = bangsal
* balapan = balapan
* balar, bule = bulé
* balas = bales, wales
o membalas = mbales
o balasan = balesan, piwales
* balatentara = perjurit
* balian, dukun = dhukun
* balik = walik
o membalik = malik
o terbalik = kuwalik
o sebaliknya = suwaliké
* baliq = diwasa, balèq
* balok = balok
* balon = balon, plembungan
* baling-baling = kitiran
* balsam = balsem
* balu = randha/dudha
* balut = blebet
o membalut = mblebet
* bambu = pring
* ban = ban
* banci = banci, wandu
* bandar = bandar
* bandel = bandhel
* bandeng = bandeng
* banding = bandhing
o bandingkan = bandjingna
o sebanding = sakbandhing
o dibandingkan = dibandhingaké
* bandit = bandhit, bangsat
* bangau = blekok, cangak
* bangga = mongkok, bombong
* bangkai = bangké, bathang
* bangkang, mem~ = nglawan, mbaléla
* bangkrut = kukut, bangkrut
* bangku = bangku
* bangkuang = bengkowang, besusu
* bangor, jahil = nakal, jail
* bangsa = bangsa
* bangsal = pendhapa
* bangsat = bajingan, kécu
* bangsawan = ningrat
* bangun (bentuk) = wangun, wujud
o bangunan = wangunan
o membangun = mangun, mbangun
* bangun (tidur) = tangi, wungu
o membangunkan = nangèkaké, nggugah
* banjir = banjir, bena
* bantah = bantah, ngangkal
o membantah = mbantah
* bantai = tumpes
* bantal = bantal
* bantat = bantat
* banteng = banthèng
* banting = banting, kepruk
o membanting = mbanting, ngepruk
o dibanting = dibanting
* bantu = réwang, tulung
o membantu = nulung
o pembantu = batur, réncang
* banyak = akèh, kathah
o memperbanyak = ngakèhaké
o kebanyakan = kakèhan
* banyol, mem~ = mbanyol, ndhagel
* bapak = bapa, rama
* bara api = mawa
* barang = barang
* barangkali = mbokmenawa, mbokmenawi
* barat = kulon, kilèn
* bareng = bareng, sareng
* baring, ber~ = gléthakan, teturon
o membaringkan = nurokaké
o terbaring = gumléthak
o pembaringan = peturon
* baris = baris, larik
o barisan = larikan
o berbaris = baris
* barongan = barongan
* barongsai = barongsai
* baru = anyar, énggal
* barusan = lagi waé, nembé
o membarui = nganyaraké
* basah = teles
o membasahi = nelesi
o basah kuyup = teles klebes
* basa-basi = tatakrama
* basi, nasi basi = wayu, mambu
* basi, cawan = mangkok
* basil = baksil
* basis, dasar = asas, dhasar
* basis, pangkalan = pangkalan
* basket, bola ~ = baskèt
* baskom = baskom
* basmi = besmi, brastha
o membasmi = mbesmi, mbrastha
* basuh = wasuh, kumbah
o membasuh = ngumbah
* bata = bata, banon
* batako = batako
* batal = batal, wurung
o membatalkan = mbatalaké, murungaké
* batalion = batalion
* batang = pang
* Batara, dewa = bathara, déwa
* batari, dewi = bethari, déwi
* batas = wates, bates
o dibatasi = dibatesi, diwatesi
o membatasi = mbatesi, matesi
* baterai = batrè, sènter
* batik = bathik
o membatik = mbathik
* batil, batal = muspra, batal
* batin = batin, batos
* batok kelapa = bathok
* batu = watu, séla
o berbatu-batu = akèh watuné
* batuk = watuk, cekoh
o berbatuk = watuk
o terbatuk-batuk = watuk-watuk
* bau = ambu, ambet, ganda
o berbau = mambu, mambet
o bau busuk = bacin, banger
o bau-bauan = wewangèn, ambon-ambon
* baur, berbaur = campur, amor, awor
* baut = baut
* bawa = gawa, mbekta
o membawa = nggawa, ngasta
o ~ di kepala = sunggi, nyunggi
o pembawaan = bakat, sifat
o membawa-bawa = ngèmbèt-èmbèt
* bawah, dibawah = ngisor, ing ngisor
o paling bawah = ngisor dhéwé
* bawang = bawang
o bawang merah = brambang
o bawang putih = bawang
* bawel = crèwèt, criwis
* baya, sebaya = sepantar
* bayam = bayem
* bayangan = wewayangan
o bayang-bayang = ayang-ayang
o membayangkan = mbayangké
o terbayang = katon-katonen
* bayar = bayar
o bayaran = bayaran
o membayar = mbayar
o pembayaran = mbayaré
* bayi = bai
* bayonet = bayonèt
* bayu, angin = angin, pawana
* bazar = basar, pasar amal
* beasiswa = béasiswa
* bebal, dungu = bodho, bebel
* beban = sanggan
o membebani = ngebot-ngeboti
* bebas = bébas
o membebaskan = mbébasaké
* bebat = perban, blebet
o membebat = merban, mblebet
* bebek = bèbèk, kambangan
* beber, membeberkan = mbèbèraké
* becak = bécak
* becek = jemèk, jeblok
* becus = bisa, saget
* beda = séjé, béda, bènten
o dibedakan = dibédakaké
o membedakan = mbédakaké
o berbeda-beda = béda-béda
* bedah, operasi = bedhah, bedhèl
o membedah = ngoprasi, mbedhèl
* bedak = wedhak, pupur
* bedil = bedhil
o membedil = mbedhil
* beduk = bedhug
* begal, dibegal = bégal, jegal, bihal
o membegal = mbégal
* begawan = pandhita, bagawan
* begini = mangkéné, ngéné
* begitu = mengkono, ngono
* bejana = bak
* bejat = bejad, rusak
* bekal = sangu
o membekali = nyangoni
* bekas = tilas, tapak
o membekas = nabet, nipak
o barang bekas = rombèngan
* bekatul = katul, bekatul
* beker, jam beker = béker
* bekicot = bekicot
* bekisar = bekisar
* beku, membeku = njendhel
* bekuk = tekuk
* bel = bèl
* bela = béla
o dibela = dibéla
o membela = mbéla
* belacan, terasi = trasi
* belacu, kain = blacu
* belah = sigar
o membelah = nyigar, miyak
o belahan = sigaran
o sebelah = sesisih, sisih
o sebelah timur = sisih wétan
* belai, membelai = ngelus-elus
* belajar = sinau
* belaka = amung
* belakang = mburi, wingking
o belakangan = tembé, mburiné
o di belakang = ing mburi
o ke belakang = menyang mburi
o membelakangi = ngungkuraké
* belalak, mem~ = mblalak, mendelik
* belalai = tlalé
* belalang = walang
* belanak = blanak
* Belanda = Walanda, Landa
* belang = belang, blonthèng
* belanga = kuwali
* belangkin = tir, aspal
* belangko = blangko
* belanja = blanja
o berbelanja = blanja
o belanjaan = blanjan
* belantara = alas gedhé
* belas kasih = welas asih
* belas, sebelas = sewelas
* belati = glathi, lading
* belatung = blatung, sèt
* belenggu = belok, kecrèk
o membelenggu = mbelok, mblenggu
o terbelenggu = kebelok, keblenggu
* belerang = wlirang
* beli = tuku, tumbas, mundhut[1]
o dibeli = dituku, ditumbas, dipuntumbas
o membeli = tuku, tumbas, mundhut
o membelikan = nokokaké, mundhutaken
* belia = enom, taruna
* beliak, mem~ = mentheleng
* beliau = piyambakipun
* belibis = mliwis
* belimbing = blimbing
* belinjo = mlinjo
* beling = beling (ceplès)
* belit, lilit = rambat, mrambat
o berbelit~ = mbulet
* belok = ménggok
o dibelokkan = diénggokaké
o berbelok = ménggok
o berbelok-belok = mènggak-mènggok
o belokan = pènggokan
* belukar = grumbul
* beluluk = bluluk
* belum = durung, dèrèng
o sebelumnya = sadurungé, sakdèrèngipun
* belunjur = slonjor
* beluntas = luntas
* belut = welut
* benah, membenahi = nata, mbèrèsi
* benak = utek
* benalu = kemladéyan
* benam = lelep, klelep
o membenamkan = nglelepké
o terbenam = klelep, angslup (tmr srengéngé) [2]
* benang = benang, bolah, lawé
* benar = bener, leres
o sebenarnya = sakbeneré
o membenarkan = mbeneraké
* bencana = pageblug, bilahi
* benci = gething, serik
o dibenci = disengiti
o membenci = nyengiti
o kebencian = rasa sengit
* benda = barang
* bendel = bèndhel
o membendel = mbèndhel
* bendera = gendéra
* bendi, dokar = dhokar, andhong
* bendungan = wadhuk, bendungan
* bengawan = bengawan
* bengek, asma = mengi, mengguk
* bengis = wengis, galak
* bengkak = abuh
* bengkalai, ter~ = thèthèr, kethèthèran
* bengkel = bèngkèl, bingkil
* bengkok = bèngkong
* bengkuang = bengkoang, besusu
* bengkudu, pacé = pacé
* bengong = bengong, mlongo
* benih = winih, wiji, bibit
* bening = bening, resik
* benjol = bénjol, menyonyo
* bentak = getak, sentak
o dibentak = digetak, disentak
o membentak = nggetak, nyentak
* bentang, mem~ = penthang
* bentar, se~ = sadhéla, sekedhap
* bentrok = tawur, padu
* bentuk = wujud, wangun
* bentul = bentul, tales
* bentur = tubruk
o benturan = tubrukan
o dibenturkan = ditubrukaké
o terbentur = ketubruk, kejedhus
o membentur = nubruk, njedhus
* benua = bawana, buwana
* benyek = mlènyèk, mlènyèh
* beo, burung = béo, ménco
* beol = ngising, bebucal
* berahi = brahi, kasmaran
* berak = ngising, bebucal
* beranda = pendhapa. èmpèran
* berandal = brandhal
* berang = muring, kanepson
* berang=berang = berang-berang
* berangasan = brangasan
* berangkat = mangkat, budhal
* berangus = brangus
* berani = wani, kendel
o pemberani = kendel
* berantakan = bekakrah, ambyar
* berantam = gelut, tukaran
* berantas = brantas, brastha
* berapa = pira, pinten
o seberapa = sepira
* beras = beras, wos
* beras ketan = beras ketan, ketos
* berat = abot, awrat
o memberati = ngeboti
o keberatan = kabotan, kawratan
* bercak-bercak = totol-totol
* berdiri = ngadeg, jumeneng
* berengut = mrengut, nesu
* beres = bèrès, rampung
* berewok = bréwok
* bergedel = bergedèl, bregedèl
* berhala = brahala, reca
* beri = wènèh, paring, caos
o diberikan = diwènèhaké
o memberi = mènèhi, maringi
o pemberian = pawèwèh, paringan
* beri-beri = bèri-bèri
* beringas, buas = ringas, galak
* berisik = gemrenggeng
* berita = warta, kabar, wartos
* berkat, = berkat
* berlian = barlian, inten
* bernas, berisi = mentes
* berontak = nraman, brontak
* bersih = resik
o membersihkan = ngresiki
o kebersihan = karesikan
o bersih-bersih = reresik
* bersin = wahing
* beruang = beruang
* berudu = cèbong
* besar = gedhé, ageng
o membesarkan = nggedhéaké
o dibesarkan = digedhékaké
* besaran, murbei = murbéi, besaran
* besek = bèsèk
* beser = bèsèr
* besi = wesi, tosan
o besi sembrani = wesi sembrani
* beslah, mem~ = mbèslah
* beslit = bèslit
* besok = sésuk, mbènjang
o besok-~ saja = sésuk-sésuk waé
* besot, beset = besèt, mlècèt
* besuk = besuk, tilik
* besusu = bengkoang
* betah, kerasan = betah, krasan
* betapa = mèndah
* betara = bathara, déwa
* betari = bathari, déwi
* betina = wadon, wèdok
* betis = kéntol, wentis
* betot, cabut = bethot, dudut
* betul = bener, leres
o kebetulan =kebeneran, kaleresan
o sebetulnya = sakleresipun
o membetulkan = mbeneraké
* biang = babon, biyung
* bianglala = kluwung, layung
* biar = bèné, jarna, bèn
o dibiarkan = dijarna, tokna
o dibiarkan saja = jarna waé
* biasa = biasa, lumrah
o biasanya = biasané, adaté
o kebiasaan = pakulinan
o membiasakan = ngulinakaké
o terbiasa = kulina, manuh
* biawak = menyawak
* biaya = ragad
* bibi = bibi, bibék, bulik
* bibir = lambé, lathi
* bibit = winih, wiji
* bicara, berbicara = ngomong, ngendika
* bidadari = widodari
* bidan =bidhan
* bidik, mem~ = ngincer
* biduk = sampan, jukung
* biduan = penyanyi
* bijaksana = wicaksana
* bijan = wijén
* biji = wiji, isi
* bikang, kue - = bikang
* bikin = gawé, damel
o membikin = nggawé, ndamel
o bikinan = gawéan, damelan
* bikir = prawan
* biksu = pendhita Budha
* bila, kalau = yèn, menawi
* bilah, sibak = wilah
* bilal = tukang adan
* bilang = ngomong, ngendika
* bilangan = wilangan, etangan
o
+ terbilang = bisa diwilang
* bilas, mem~ = mbilasi, nggrirahi
* bilik = senthong, kamar
* bilis = mèlen, lara mata
* bilur = bilur
* bilyar = bilyar
* bimbang = mangu-mangu, kéwuhan
* bimbing = tuntun
o dibimbing = dituntun
o membimbing = nuntun, muruki
o bimbingan = tuntunan
* bina, membina = ndhidhik, mbangun
* binal = rongèh, mbedhal
* binar, ber~ = sumunar, sumringah
* binasa = tumpes, binasa
* binatang = sato, kéwan
* binatu = binatu, penatu
* bancang, ber~~ = renbug, rembugan
* bingar, ingar~ = ramé banget
* bingkai = wingku, pigura
* bingkas = cepet, gelis
* bingkisan = wungkusan
* bingung = bingung
o membingungkan = bingungaké
* bini = bojo, istri, garwa
* bintang = lintang
* bintik-bintik = plenik-plenik
* bintil = bintul
* biola = biola, piyul
* birahi = brahi, birai
* biri-biri = wedhus gibas
* birit, ter~ = sipat kuping
* biru = biru
* bis, bus = bis
* bisa, dapat = bisa, saged
* bisa, racun = wisa, racun, upas
* bisan = bésan
* bisik = bisik, klesik
o berbisik = bisik-bisik
o dibisiki = dibisiki
o membisiki = mbisiki
* bising = bising, mbrenegi
* bisu = bisu
o membisu = meneng waé
* bisul = wudun, kukul
o bisulan, ber~ = wudunen, kukulen
* biting = biting
* bius, membius = mbius
* blangkon = blangkon
* blaster = pranakan, campuran
* bobok, tidur = bobo, turu, tilem, saré
* bobol, jebol = bobol, jebol, bedhah
o membobol = mbobol, njebol
o kebobolan = kemalingan
* bobot, berat =bobot, abot, awrat
* bobrok = rusak, bubrah, bibrah
* bocah = bocah, laré
* bocor = bocor, trocoh
o kebocoran = ketrocohan
* bodoh = bodho, goblok
* bodor = bsdut, dhagelan
* bogel, bugil = wuda blèj
* bogem mentah = jotos, anteman
* bogi, dhokar = dhokar, bèndhi
* bohong = apus, goroh, dora[3]
o dibohongi = diapusi, digorohi
o membohongi = ngapusi, nggorohi
* bokong, pinggul = bokong
* boksen = tinju
* bol, jambu bol = jambu bol
* bola - bal
* bolak, mata - = mblalak
* bolak-balik = wira-wiri
* boleh = éntuk, olèh, angsal', pareng, kepareng
o memperbolehkan = ngidini, marengaken'
* bolong = bolong
o ber~~ = pating cromplong
* bolos = bolos
* bolot, mem~ = merban, mbebed
* bonceng = boncèng, nunut
o membonceng = mboncèng, nunut
* bondong, ber~~ = pating grombol
* boneka = bonéka, golèkan
* bong = bong, tukang supit
* bongkar = jebol, bongkar
o dibongkar = dijebol, dibongkar
o membongkar = njebol, mbongkar
* bongkok = bungkuk, wungkuk
* bongkot = bonggol
* bonsai = bonsé
* bongsor = bongsor, longgor
* bontot = ragil, wuragil
* bonus = presèn, persèn
* bonyok = bonyok, tatu
* bopeng = burik
* bopong, mem~ = bopong, mbopong
* bor = bor
* bordir = bordir, sulaman
* boreg = tanggungan
* borgol = kecrèk, blenggu
* borok = borok, korèng
* borong, mem~ = borong, mborong
* boros = boros, royal
* bosan = bosen, jelèh
o membosankan = mboseni, njelèhi
* botak = brundul, buthak
* botol = gendul
* boyongan = boyongan, pindhahan
* brangkas = lemari wesi
* buah = woh
o berbuah = awoh
o -buahan = woh-wohan
o -dad =susu, payudara
o -pelir = pringsilan
o -hati = kekasih
o -pinggang = ginjel
* buai, ayun = ayunan
o buaian = bandulan
* bual, membual = ndopok, ndobos, umuk[4]
* buana = bawana, donya, bumi
* buang = guwang, bucal
o membuang = ngguwang, ngguwak
o -air besar = ngising, bebucal
o -air kecil = nguyuh
o -muka = mlèngos
o terbuang = kebuwang
o dibuang-buang = diguwak-guwak
* buas = galak, ringas
* buat, untuk = kanggo, kagem
* buat, cipta = gawé, damel
o buatan = gawéyan, damelan
o dibuat = digawé, dipundamel
o membuat = nggawé, ndamel
* buaya = baya, bajul
* bubar = bubar, bibar
o membubarkan = mbubaraké
* bubuk = bubuk
* bubungan = wuwungan
* bubue = bubur
* bubul = bubul
* bubut, cabut = bubut, mbubuti
* bubut, mesin = mesin bubut
* bucu, pojok = pojok
* budak = budhak, batur
* budek = budheg, jampeng
* budi pekerti = watak, budi pekerti
* buduk, kusta = budhug, kusta
* bufet = bufèt
* bugar, segar ~ = seger, bagas
* bugenfil = bugènfil
* buhuk = gondok
* buhul, simpul = bundhelan tali
* bui, penjara = buwi, kunjara
* buih = umpluk, unthuk
o berbuih = ngumpluk, ngunthuk
* bujang = bujang, legan
o membujang = mbujang
C
* cabang = pang
o bercabang = ngepang
* cabe = lombok
o cabe rawit = lombok rawit
o cabe merah = lombonk abang
* cabik, robek = suwèk
* cabir = suwèk dawa
o cobar-cabir = pating sluwir
* cabul = cabul, rusuh, saru
* cabut = bedhol, bubut
o dicabut = dibedhol, dibubuti
o tercabut = kebedhol
* cacar = cacar
* cacat = cacat
* caci = pisuh, dhamprat
o dicaci = dipisuhi
o mencaci = misuhi, nyacad
* cacing = cacing
o cacingan = cacingan
* cadangan = sèrep, cadhangan
* cadar = krodhong
* cadas = wadhas
* cadik = katir
* cagak = cagak, saka, pal
* cahaya = cahya, sunar
o becahaya = sumunar, sumorot
* cair, encer = cuwèr, èncèr
o mencair = dadi èncèr
o cairkan dulu = èncèrké dhisik
* cakalang = iwak tongkol
* cakap, pintar = pinter
o bercakap- = omong-omong
* cakar = cakar, cèkèr
o dicakar = dicakar
o mencakar = nyakar, nggaruk
* cakep = bagus, nggantng
* cakra = cakra
* cakrawala = cakrawala, langit
* calo, makelar = calo, blantik
* calon = bakal, calon
o mencalonkan = nyalonaké
* cambang = godhèg, cambang
* cambuk = pecut, cemethi
o dicambuk = dipecut
o mencambuk = mecut
* camilan = camilan, mil-milan
* campa = macan lorèng
* campah = campah, kemba
* campak, buang = sebrat, kiprat
o dicampakkan = disebratké
* campak, sakit - = lara campak
* campur = campur, amor, awor
o bercampur = nyampur, ngamor
o dicampur = dicampur
o ikut campur = mèlu campur, mélu-mélu
o mencampur = nyampur, ngamor
o campuran = campuran
o campur aduk = campur bawur
* canai, gerinda = grénda
* canag = bendhé
* cancut, cawat = cawet
* canda = guyon, gojèg
o bercanda = geguyon, gojègan
* candi = candhi
* candu = candu, madat
* canggung = kikuk, éwuh
* cangking = nyangking
* cangkir = cangkir, cingkir
* cangklong = cangklong, oncé
* cangkok = cangkok
o mencangkok = nyangkok
o cangkokan = cangkokan
* cangkul = pacul
o dicangkul = dipacul
o mencangkul = macul
* cantelan = canthèlan
o mencantelkan = nyanthèlaké
* cantik = ayu, èlok, èdi pèni
* canting = canthing
* cantol = canthol
o kecantol = kecanthol
* cantrik = cantrik
* cantum, ter- = klebu, kamot
* cap = cap, mèrek
* capai, tercapai = tekan, katekan
o mencapai = tekan, dumugi
* capai, capek = liyu, kesel, sayah
* capak, remeh = sepélé, lirwa
* capil, topi = capil, caping
* capuk, bopeng = burik, bopèng
* cari = golèk, pados
o mencarikan = nggolèkaké
o mencari = nggolèki
o mencari-cari = golèk-golèk
* carter, men- = séwa, nyarter
* cat = cèt
o mengecat = ngecèt
* catat = cathet
o dicatat = dicathet
o mencatat = nyathet
* catatan = cathetan
* catu = cathu, duman
* catur, sekak = catur, sekak
* catut, mencatut = ngelong
* catut, tang = catut, tang
* cawan = cawan, lèpèk
* cawat = cawet
* cebok, bercebok = cawik, céwok
* cebol = cébol, kunthèt
* cebur, kecebur = njegur, kejegur
o diceburkan = dijeguraké
o menceburkan = njeguraké
o tercebur = kejegur
* cecak = cecak
* cecap, men- = nyicipi, ngicipi
* cecer, ber-an = kècèr, kecècèran
* cecunguk = coro
* cedera, luka = tatu
* cegah = penging, penggak
o dicegah = dipenging, dipenggak
o mencegah = menging, menggak
* cegat = cegat, adhang
o dicegat = dicegat, diadhang
o mencegat = nyegat, ngadhang
* cekatan = trengginas, akas
o cekcok = grejegan, padu
= regejegan, padudon, udur [1]
* cekik = tekak, tekek
o dicekik = ditekak, ditekek
o mencekik = nekak
* cekok = men~i = cekok, nyekoki
* cekukan, makan = ceguken
* cekung, pipi = kempot
* cela, caci = paido, cacad,
= paiben [2]
·
o mencela = maido, nyacad
* celah-celah = selan, renggangan
* celak mata = celak
o bercelak = nganggo celak
* celaka = cilaka, apes
o kecelakaan = kacilakan
o mencelakakan = nyilakakaké
* celana = kathok, lancingan
* celas-celus = bludhas-bludhus
* celeng = cèlèng
* celengan = cèlèngan
o nyelengi = nyèlèngi
* celup = celup, wedel
o dicelupkan = dicelupaké
o mencelupkan = nyelupaké
* celurit = clurit
* celurut, tikus = tikus clurut, curut
* cemar, kotor = reged
* cemara = cemara
* cemas = was-was, sumelang
* cemberut = mrengut
* cembung = mblendhuk
* cemburu = sujana
* cemerlang = gemebyar
* cemeti = pecut
* cemooh, men~ = écé, ngécé
* cempaka = cempaka
* cempedak = cempedhak
* cemplung = cemplung, jegur
o dicemplungkan = dicemplungaké
o kecemplung = kecemplung
o men~kan = nyemplungaké
* cencang = iris, tugel, kethok
o mencencang = ngiris, nugel
* cendana = cendhana
* cendawan = jamur
* cenderung = ngeboti
* cendol = cèndhol
* cengang, ter~ = kamitenggengen
* cengar-cengir = cengar-cengir
* cengeng = gembèng
* cengkeh = cengkèh
* cengkeram = cekethem
o mencengkeram = nyekethem
* cengkerama = geguyon, gegojègan
* cengkerik = jangkrik
* cengkir = cengkir
* centeng = centhèng, mandhor
* cepat = cepet, enggal
* ceper, datar = rata, radin
* ceracau, men~ = nglindur
* cerah = padhang, njingglang
* cerai = pegat, pisah
o bercerai = pegatan. pisahan
o diceraikan = dipegat
* ceramah = sesorah
* cerana = wadhah kinang
* cerca, maki = diunèk-unèkaké
* cerdik = pinter, sugih akal
* cerek, teko = cèrèt, téko
* cerewet = crèwèt
* ceria = sumringah
* cerih = ampas, sepah
* cerita = crita, cariyos
* ceriwis = criwis, sugih omong
* cermai = cremé
* cermat = premana, tliti
* cermin = pengilon
o bercermin = ngilo
* ceroboh = grusa-grusu, kasar
* cerobong = crobomg, pipa
* cerutu = srutu
* cespleng = cesplèng, mandi
* cetak = cétak
o encetak = nyétak
* cetek = cethèk, ora jero
* cibir, men~ = ngiwi-iwi, njudhir
* cicak = cecak
* cicil = cicil, angsur
o dicicil = dicicil, diangsur
o mencicil = nyicil, ngangsur
* cicip = incip, icip
o dicicipi = diincipi
o mencicipi = ngincipi
* cicit = canggah
* ciduk = cidhuk, nyidhuk
* cikar = cikar, grobak
* cilik, kecil = cilik, alit
* cina = cina, tionghwa
* cimplonhg = dadhu
* cincang = cacah
o mencincang = nyacah
* cincin = ali-ali, sesupé
* cinta = tresna, asmara
o bercintaan = dhemenan
* cipta = cipta
o diciptakan = diciptakaké
o menciptakan = nyiptakaké
* ciri, tanda = ciri, titèn
* citarasa = seléra
* cita-cita = gegayuhan
* cium = sun ambung, aras
o dicium = disun. diambung
o mencium = ngesun, ngambung
o cium-ciuman = ambung-ambungan
* tercium = ngganda
* ciut, menciut = saya cilik, ciut
* coba = coba, jajal\**dicoba = dicoba, dijajal
o mencoba =njajal, nyoba
o cobaan = pacoban
o percobaan = njajal. nyoba
o coba-coba = njajal, pisan-pisan
* cobek = lèmpèr, cowèk
* cocok, pas = cèples, cocok
o mencocokkan = nyocokaké
* cocok, tusuk = sujèn, sunduk
* codot = codhot
* cokelat = sokelat, soklat
* cokol, ber~ = lelungguhan
* colek, jawil = jawil,ndulit
o mencolek = njawil, ndulit
* colok, obor = obor, suluh
* colot, mencolot = mencolot, mlumpat
* colong, men~ = nyolong
* comberan = pecerèn, combèran
* comblang = germa, jomblang
* comot, dekil = reged, gluprut
* comot, men~ = njupuk
* compang-camping = rowak-rawèk
* condong = dhoyong
* congek = kopoken, budheg
* congkak = kumalungkung
* congkel = cukil, cukit
o mencongkel = nyukil, nyukit
* contoh = conto, tiru, tuladha
o dicontoh = diconto, ditiru
o mencontoh = nyonto
* contong = conthong
* copet = copèt, kutil
o dicopet = dicopèt, dikutil
o mencopet = nyopèt, ngutil
o kecopetan = kecopètan
* copot = coplok, copot
* cor = ngecor = cor, ngecor, ngecur
* corak = gambaran, gagrak
* corat-coret = orèk-orèk
* coret = corèk
* coreng = corèk
* coro. kecoa = coro
* corong = torong, corong
* cuaca = hawa
* cubit = jiwit
o mencubit = njiwit
* cuci = kumbah, girah
o cuci baju = ngumbahi, nggirahi
o cuci beras = mususi
o cuci piring = asah-asah,
= isah-isah [3]
·
o cuci kaki = wisuh, wijik, wasuh
o cuci muka = raup, suryan
* cucu = putu, wayah
o bercucu = nduwé putu
* cucuk, paruh = cucuk
* cucur, ber~an = mbrebes mili
* cuil, mencuil = cuwil, nyuwil
* cuka = cokak
* cukai = cukai, pajeg
* cukil = cukil, cungkil
* cukong = cukong, bandar
* cukup = cukup, cekap
o mencukupi = nyukupi
o kecukupan = kacukupan
* cukur = cungkur, pangkas,
= paras [4]
·
o bercukur = nyukur, mangkas
o dicukur = dicukur
* cula = cula, sungu
* culas. licik = urik, srèi
* cuma, hanya = mung, namung
* cuma-cuma = gratis
* cumbu, bercumbu = sembranan, gojègan
* cumi-cumi = cumi-cumi
* cungkil = cukil
* cuplik = cuplik
* curam = njojrog, njuleg
* curang = urik
* curi = colong
o dicuri = dicolong
o mencuri = nyolong
o pencuri = maling, pandung
o kecurian = kemalingan
* curiga = sujana, jubriya
o dicurigai = dikira, disangka
o mencurigai = nyujanani
* cuti = perlop = prèi, cuti, perlop
D
* dacin = dhacin, timbangan
* dada = dhadha,
=jaja [1] [2]
* dadak, men- = dadakan, ujug-ujug
* dadali = alap-alap
* dadar, telur = dadar
* dadu = dhadhu
* dadung, tali - = dhadhung
* daerah = wewengkon, praja
* daftar = daptar, urutan
o mendaftarkan = ndaptaraké
* terdaftar = kecathet
* dagang = dagang, dodolan
o berdagang = dodolan, dagang
o dagangan = dagangan
* dagel = dhagel, banyol
o mendagel = ndhagel, mbanyol
* daging = daging
* dagu = janggut, kethekan
* dahaga - ngelak, salit
* dahak = riak
* daham = dhèhèm
o berdaham = ndhèhèm
* dahan = pang
* dahi = bathuk, palarapan
o dahi nonjol = bathuk nonong
* dhsyat = hébat
* dahulu = biyèn, rumiyin
o mendahului = ndhisiki
o pendahuluan = bebuka, wiwitan
* daki, kotoran = bolot, dhangkal
* daki, mendaki = manjat, mènèk
* dakon = dhakon, congklak
* daksina = kidul
* dakwa, tuduh = dakwa, tuduhan
* dalal = makelar, blantik
* dalam = jero, lebet
o kedalaman = jeroné
o pedalaman = dhaérah kepencil
* dalang = dhalang
o mendalang = ndhalang
* pedalangan = pedhalangan
* dalih = alesan
* dalil = dalil, panuntun
* dam = bendungan, wadhuk
* damai = tentrem
* damar, pelita = damar, obor, suluh
* damba(an) = pengarep-arep
o mendambakan = ngarep-arep
* dampar, terdampar = kandhas, kéntas
* damping = sandhing
o berdampingan = sesandhingan, mèpèt
o mendampingi = njèjèri, ngancani
* damprat, didamprat = dilabrak
* dan = lan, karo, kaliyan
* dana = dana, béa
* danau = tlaga, sendhang
* dandan = dandan, dandos
o berdandan = macak, ngadisalira
o mendadani = ndandani
o dandanan = dandanan
* dandang = dandang
* dangkal = cethèk
* dangau, gubuk = gubuk
* dansa = dhangsa
* dapat = olèh, éntuk, bisa, pikantuk, saged
o terdapat = ana
o pendapatan = olèh-olèhan
o kedapatan = ketemu, konangan
* dapur = pawon
* dara, perawan = prawan, kenya
o burung dara = dara
* darah = getih, rah, ludira
o berdarah = getihen
* darat = dharat
o mendarat = ndharat
* dari = saka, awit, saking
·
o darimana = saka ngendi
o daripada = tinimbang
* darmawisata = piknik, nglèncèr
* darurat = gawat, kepeksa
* dasa = sepuluh
* dasar = dhasar, landhesan
* dasi = dhasi
* daster = dhaster
* datang = teka, rawuh
o berdatangan = padha teka
o kedatangan = ketekan
o pendatang = wong manca
* datar = rata
o dataran = lemah sing rata
* datuk = sesepuh, pinisepuh
* daun = godhong, ron
o berdaun = thukul godhong
o dayn-daunan = godhong-godhongan
* dawat, tinta = mangsi
* dawet, cendol = dhawet, cèndhol
* dayung = dhayung
o mendayung = ndhayung
o didayung = didhayung
* debar, ber- = dheg-dhegan
* debu = bledug, lebu, awu
o berdebu = nglebu
* dedak = dhedhak
* dedel, men- dhèdhèl, ndhèdhèl
* degil = bongol
* deham, ber- = dhèhèm
* dekam = dhekem
* dekan = dhékan
* dekap, men~ = ndhekep, sikep
* dekat = cedhak, caket, celak
o berdekatan = jèjèr
o mendekati = nyedhaki
* dekil = boloten, reged
* dekorasi = rerenggan
* delapan = wolu
* delik, men~ = mecicil, mentheleng
* delima = dlima
* delman = dhokar, andhong
* demam = adhem panas, mriang
* demi = dhemi
* demikian = mangkono, mangkéné,
mangkana, mekaten[3]
* demit = dhemit, sètan
* dempet = rapet, dhémpét
o berdempetan = èmpèt-èmpètan
* dempul = dhempul
* denda = dhendha, ukuman
* dendam = dhendham
* dendang, ber~ = nembang, ura-ura
* dendeng = dhèndhèng
* dengan = karo, kaliyan
* dengar = krungu, mireng
o mendengarkan = ngrungokaké
o didengarkan = dirungokaké
o pendengar = pamiyarsa
* dengki = srèu=i, drengki
* dengkul = dhengkul, jengku
* dengkur, men~ = ngorok
* dentum = gleger
* denyut, ber~ = keduten
* depa, sedepa = dhepa, sedhepa
* depak = nyèpak, nendhang
* depan = ngarep, ngajeng
o didepan = ing ngarep
o kedepan = mengarep
* depot = dhepot, warung cilik
* dera, men~ = sabet, nyabet
* derajat = drajat
* derai, ber~ = mbrebes
* deras = deres, santer
* derek = kèrèkan
o menderek = ngrèrèk
* deret = baris, larik
o berderet = lelarikan
o deretan = larikan, barisan
* derita = panandang
o menderita = nandang, sengsara
o penderitaan = kasangsaran
* derma = derma, dana
* dermaga = dermaga
* dermawan = loma
* desa = désa, dhusun
* desah = klesik, lirih
* desak = dhesak, suk
o berdesakan = suk-sukan
* desas-desus = kabar angin
* desir, ber~ = sembribit (angin)
* destar = iket, udheng
* detail = jlimet, njelimet
* detektif = dhétèktif, resèrse
* detergen = dherjèn
* detik, sedetik = dhetik, sedhetik
* dewa = déwa
* dewasa = déwasa
* dewi = déwi
* di, pada = nèng, ing, wonten
* dia = dhèwèké
dhèwèkné, piyambakipun
* diam = meneng, mèndel
o diam-diam = meneng-meneng
o mendiami = ngenggoni
o kediaman = omah, griya
* dian = tèplok, ublik
* diang, ber~ = garang, gegenèn
* diare = mèncrèt
* didih, men~ = umob
* didik = ajar
o mendidik = ngajari
o pendidikan = pawiyatan'
* diesel = dhisel
* diet = dhiét
* dik, adik = adhi, rayi
* dikau = kowé, panjenengan
* dikir = dikir
* dikit, sedikit = sithik, sekedhik
* diktat = dhiktat
* dikte = dhikté
o mendikte = ndhikté
* dinamit = dhinamit
* dinamo = dhinamo
* dinar = dhinar
* dines = dhines
* dinding = témbok
* dingin = adhem, anyes, asrep
o kedinginan = kadhemen
* dingklik = dhingklik
* dipan = dhipan, ambèn
* diploma = dhiploma, ijazah
* diri = awak, badan, salira
o dirinya = dhèwèké, awaké
o sendiri = dhéwé
* di sana = ing kana
o di sini = ing kéné
* doa = donga
o didoakan = didongakaké
o mendoakan = ndongakaké
o berdoa = ndonga
* dobel = dhobel, rangkep
* dobi = tukang, penatu
* dobol, bolong = bolong, bocor
* dobrak = mbobol, mbedhah
* dodol, kue - = dhodhol, jenang
* dokar = dhokar, andhong
* dokoh = liontin
* doktrin = dhoktrin
* domba = wedhus gibas
* domino = dhomino, gaplé
* dompet = dhompèt, slepèn
* donat = dhonat
* donatir = dhonatir, panderma
* dongak, men~ = ndhangak
* dongeng = dongèng
* dongkel = dhongkèl
* dongkrak = dhongkrak
* dongkol = mangkel
* donor darah = panyumbang getih
* dorong = surung
o didorong = disurung
o mendorong = nyurung
* dos, kardos = dhus, kardhus
* dosa = dosa
* dosin = losin
* dot = dhot
* doyan = doyan, dhemen
* doyong = dhoyong, miring
* drama = lakon sedhih
* drum = tambur
* dua = loro, kalih
o jadi dua = dadi loro
o berduaan = sarimbit
o dua belas = rolas, kalih welas
* dua puluh = rongpuluh, kalih dasa
o dua puluh lima = selawé, selangkung
* dubur = silit, dhubur
* duel, tanding = gelut, tandhing
* duda = dhudha
* duduk = lungguh, lenggah, pinarak
* duga = kira, duga, nyana
o menduga = ngira, nduga
o diduga = dikira
* dugal = ndugal
* duha = duha
* duhur = lohor, dhuhur
* duit, uang = dhuwit, arta
* duka cita = susah, sungkawa
* dukuh = dhukuh, désa
* dukun = dhukun
o dukun beranak = dhukun bayi, praji[4]
* dukung, men~ = sokong, bantu
* dul, dahulu = biyèn, dhisik
o didahului = didhisiki
o mendhului = ndhisiki
* dungu = goblok, bodho
* dunia = donya, jagad
o sedunia = sedonya, sejagad
* dupa = menyan, dupa
o pedupan = padupan
* durhaka = duraka
* durat = mutiara
* duri =eri
o berduri = ana eriné
* durian = durèn
* durjana = jahat
* dusta = ngapusi, goroh
o berdusta = ngapusi
* dusun = désa, kampung
o pedusunan = padésan
* duta = dhuta, utusan
o kedutaan = kedhutaan
* duyun, ber~~ = gerombol, ndlidir
* duyung, ikan duyung = duyung
E
* ebi = èbi
* eceran = ècèran, kètèngan
o mengecer = ngècèr, ngètèng
* edan, gila = gendheng, édan
* edar = ubeng, ider
o mengedarkan = ngubengaké
o mengedari = ngubengi, ngiteri
o beredar = mubeng, ngalih-ngalih
o peredaran = mubengé
* edisi, terbitan = weton,
* edit, mengedit = mranata
* egrang = ègrang
* eja, mengeja = èja, ngèja
* ejan, mengejan = eden, ngeden
* ejek, mengejek = écé, ngécé
* ekonomis = gemi, ora boros
* ekor = buntut
o berekor = ana buntuté
o mengekor = ngetutaké, ngeloni
* eksamen = ujian, pandadaran
* eksem = èksém
* eksperimen = pacoban, jajalan
* ekspedisi = pangiriman barang
* eksposisi = pamèran
* ekspres = cepet, banter
* ekstra = èkstra, tambahan
* ekuator = katulistiwa
* elak, mengelak = éndha, ngéndhani
* elang = wulung, alap-alap
* elok = apik, èdipeni, saé
* elon, ngeloni = mihak, ngéloni
* elus, mengelus = elus, ngelus
o dielus-elus = dielus-elus
* emak, ibu = embok, biyung
* emas, mas = emas, jené, kencana
* embah = simbah, eyang
* embak, mbakyu = mbak, mbakyu
* embel-embel = èmbèl-èmbèl
* ember = èmbèr
* embun = mbun
* emis, pengemis = wong ngemis, kéré
* emong, ngemong = emong, momong
* emosi = émosi, pangrasa
* empal = empal
* empang, kolam = blumbang
* empas, hempas = sebrat, kipat
o dihempaskan = dikipataké
o menghempaskan = ngipataké
* empat = papat, sekawan
o empat belas = patbelas, sekawan welas
o empat puluh = patang puluh, sekawan dasa
o berempat = wong papat
o perempatan = prapatan
o seperempat = seprapat, sapro sekawan
* empedu = peru
* empela = rempela
* empelas = amplas, amril
* emper = èmpèr, tritisan
* emping = emping
* empuk = empuk
* empulur = gabus
* enak = énak, sedhep, eco
o seenaknya = sak énaké
o mengenakkan = ngepénakaké
o keenakan = kesenengen
* enam = enem
o berenam = jumlahé enem
o enam belas = nembelas
o enam puluh = sewidak
* enau = enau
* encer = cuwèr
* encok = éncok, rématik
* endap(an) = enep, enepan
o mengendapkan = menepaké
* endap, mengendap = ndingkik
* engah, terengah = krenggosan
* enggan = wegah, éwuh
* engkau = kowé, penjenengan
* engkol = éngkol
* engkong = embah, éyang
* engsel = èngsèl
* enom = enom, anom
* entah = embuh, duka
* entar, sebentar = mengko, mangké
* entas, mengentas = ngentas
* enteng = ènthèng, rèmèh
* enyah = lunga, minggat
o mengenyahkan = nundhung, nggusah
* eram = angrem
o mengerami = ngangremi
* erang, mengerami = ngangremi
* erang, meng~ = sambat, ngirih
* erat, ketat = kenceng
* ereksi = ngaceng
* eret, seret = gèrèt
* ercis = kacang kapri
* eru = cemara
* es = ès
* esa, tunggal = èsa, tunggal
* esah, sah = sah, absah
* esok = sésuk, mbénjing
o keesokannya = ésuké
* etika = subasita
* eyel, mengeyel = ngèyèl
F
* faedah : guna, piguna
* faham : faham, paham
* fajar : bang-bang wétan
* fakir muskin : fakir-miskin
* fakta : fakta, kanyatan
* faktur : paktur
* fakultas : fakultas
* famili : pamili, Kulawarga
* fana : ora langgeng
* fanatik : panatik
* faraj, farji : parji, gawuk, turuk
* farak : béda, séjé, Bènten
* fardu, wajib : wajib, kudu, Kedah
* farmasi : farmasi
* fasih : fasih, apal
* fasilitas : kalonggaran
* fatihah : patèkah
* fatwa : patwa, naséhat
* feodal : pèodal
* fertil : subur
* film : filem, pèlem
* filsafat : palsapah
* filter : saringan
* finis : finis, pungkasan
* firasat : firasat, glagat
* firdaus : suwarga, firdaus
* firman : firman, sabda
* fisik : wadhag, jasmani
* fitnah : pitenah, Cidra
* formal : resmi, formal
* formulir : formulir, blangko
* foto : potrèt
* foya-foya : royal
* frustasi : kuciwa
* fulus : dhuwit, Arta
* fungsi : kalungguhan
o berfungsi : migunani
Daftar dibawah ini adalah kata dalam Bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam Bahasa Jawa. Kata yang dicetak tebal digunakan dalam tingkatan Bahasa Jawa Krama.
A
* aba-aba = aba-aba, préntah
* abab = hawa sing metu saka cangkem
* abad = abad
* abadi = langgeng
* abangan = wong Islam nanging ora nglakoni salat
* abai = lirwa
o diabaikan = dilirwakaké
o mengabaikan = nglirwakaké
* abang = mas, kakang, raka
* abar, mengabar = ilang ambuné, ilang dayané
* abdas, wudu = wudu
* abdi = abdi, batur, kawula, réwang, rencang
o mengabdi = ngabdi, ngawula
* abjad = abjad, aksara
* ablak = menga amba tumrap cangkem utawa lawang
* abnormal = ora normal
* abon = abon
* abonemen = lengganan
* abortus = miskram, kluron
* abrak = piranti, prabot, bekakas
* abras, lepra = budhug, lépra
* absah = sah, resmi
* absen = ora teka, ora mlebu
* abses = abuh ngemu nanah
* abu = awu, lebu
* abu-abu = klawu
* acak = awur, sembarang
o acak-acakan = awur-awuran, kaco
* acap, sering = kerep, Asring
* acar = acar
* acara = acara
* acuh = nggatèkaké, preduli
o tak acuh = ora nggatèkaké
* acung, meng- = ngacung
* ada = ana, wonten
o ada-ada saja = ana-ana waé
o mengada-ada = gawé -gawé , damel-damel
o keadaan == kahanan, kaanan
o diadakan = dianakaké
o mengadakan = nganakaké
o seadanya = sak-anané
* adab = unggah-ungguh
* adakalanya = anakalané , sok-sok
* adalah, yaitu = yaiku, yakuwi
* adan, adzan = adan
* adang = cegat
o diadang = dicegat
o mengadang = nyegat, ngadhang
* adat = adat, tatacara
* adegan = adegan
* adem, dingin = adhem, asrep
* adigung = adigung
* adik = adhi, rayi
o adik saya = adhiku, rayi kula
* adil = adil, bagirata
* adinda = adhimas
* adipati = adipati
* administrasi = administrasi
* admiral = sé napati lautan
* adon, meng-i = ngadoni
o adonan = adonan
* adpertensi = iklan, ré klame
* adres = adrès, alamat
* adu, lomba = adu, tandhing
* aduan = adon
o beradu = gathuk
o mengadu = ngedu, wadul
o peraduan = peturon
* aduh = adhuh
* aduhai = dhuh, wadhuh
* aduk = adhuk, udhek
o mengaduk = ngadhuk
o mengaduk-aduk = ngadhuk-adhuk
* advis = pitutur
* advokat = pokrol, adpokat
* afiat = waras, séhat
* agak = rada , radi
o agak gemuk = rada lemu
o agaknya = kaya-kaya, katoné
* agama = agama, agami
* agar = supaya, supados
agar-agar = ager-ager
* agen = agèn
* agenda = agèndha, acara
* agun, agunan = tanggungan, bong
* agung = agung, luhur
o diagungkan = diagungaké
o mengagungkan = ngagungaké
* Ahad = Ahad. 'Soma
* ahli = linuwih, pinter
* ahmak = bodho, goblok
* aib = nistha
* air = banyu, toya
o air bah = banjr
o air hidung = umbel
o air limbah = pecerèn
o air terjun = grojogan
o air panas = banyu panas
o air seni = uyuh, turas
o air soda = banyu landa, sodha
* ajaib = ajaib, anèh
* ajak, mengajak = ajak, ngajak
* ajal = ajal, mati, seda
* ajang perang = palagan
* ajar = ajar
o mengajar = mulang muruk
o kurang ajar = murang tata
o pelajaran = pawulangan
o pelajar = murid, siswa
* ajeg = ajeg
* ajengan ajengan
* aji, aji-aji = aji-aji, kasektèn
* aji, mengaji = ngaji
* aju, me~kan = ngajokaké
* ajudan = ajudan
* akal = akal, budidaya
* akan = arep, badhé
o seakan-akan = kaya-kaya, katoné
* akang, kakang = kakang
* akar = oyot
o akar tunggang = oyot lajer
o akar bahar = akar bahar
o berakar = ngoyot
* akad = prajanjèn
* akas = trengginas, cukat
* akbar = agung ,gedhé
* akhir = akir, pungkasan
o akhirnya = pungkasané
o berakhir = rampung, entèk
* akhirat = akérat
* akhlak = ahlak, moral
* aki = aki
* akibat = akibat
* akik, batu ~ = watu akik
* akor = akur
* akrab = raket, cedhak
* akrobat = akrobat
* aksara = aksara
* aksen = aksèn, logat
* aksi = aksi, tandang
* akta, akte = akté
* aktif = sregep, giyat
* aku = aku, kula, dalem
o mengaku = ngaku
* akuarium = akuarium
* akuntan = akuntan
* akur = rukun, sarujuk
o akurkan = ngrukunanké
o diakurkan = dirukunaké
o mengakurkan = ngrukunaké
* akurat = titi, tliti, tlesih
* ala, cara = sacara, manut
* ala kadarnya = sakadharé
* alabangka = linggis
* alam = alam, bumi, buwana
o mengalami = ngalami, nglakoni
o pengalaman = pengalaman
* alamat = alamat
* alang, halang = palang
* alang-alang = alang-alang
|width=33%|
* alangan = alangan
o menghalangi = malangi
* alangkah = wadhuh, méndah
* alas, dasar = lèmèk, dhampar
* alasan = alesan
* alas meja = taplak
* alat = perkakas, perabot
* album = album
* alem, sanjung = alem, puji
* aleman = aleman
* alergi = alèrgi
* algojo = algojo, jurupati
* ali-ali = plintheng
* alias = alias
* alih, pindah = ngalih, pindhah
o mengalihkan = mbélokaké
* alim = anteng, alim
* alir = mili, kocor
o mengalir = mili, ngocor
o mengaliri = ngilèni, ngocori
o mengalirkan = ngilèkaké
o aliran = ilèn, iliné
* alis = alis, imba
* aljabar = aljabar
* alkohol = alkohol
* Allah = Gusti Allah
* almanak = tanggalan, amanak
* almarhum = jenat, swargi
* almari = lemari, lemantun
* alpa, lupa = lali, kesup èn
* alu, antan = alu
* alum = alum, layu
* alun, ombak = alun, ombak
* alun-alun = alun-alun
o ama, hama = ama
* amal = amal
o amalan = amalan
o diamalkan = diamalaké
o mengamalkan = ngamalaké
* aman = aman, tentrem
88keamanan = keamanan
* amanat = weling, amanat
* amandel = amandhel
* amarah = nesu, duka
* amat, sangat = banget, sanget
o amat jauh = adoh banget, tebih sanget
o amat sakit = lara banget
o mengamati = nliti, maspadakaké
* amatir = amatir
* ambal = ambal, babut
* ambeien = bawasir, dobol
* ambil = jupuk, pundhut
o ambilkan = jupukna, pundhutaken
o mengambil = njupuk, mundhut
* amblas = ilang, ambles, ical
* ambrol = ambrol, bobol
* ambruk = ambruk, rubuh
* amis = amis
* amit, pamit = pamit, nyuwun pamit
* ampas = ampas, sepahan
* ampela = rempela
* ampelas = amplas, amril
* ampuh = ampuh, sekti
* ampun = ampun. tobat, kapok
* amril = amril, amplas
* amsal = conto, upama
* amtenar = priyayi, punggawa
* auk = amuk
o mengamuk = ngamuk
o diamuk = diamuk
* anai-anai = rayap
* anak = anak, putra,atmaja
o anak-anak = bocah-bocah, laré-laré
o beranak = babaran, manak
o ngambil anak = mupu anak
* anasir = unsur
* ancak = ancak
* ancam = ancem
o diancam = diancem
o mengancam = ngancem
* ancang-ancang = ancang-ancang
* ancuk = sanggama, saresmi
* anda = kowé , panjenengan
* andai kata = umpama, umpami
o seandainya = saumpamané
* andalan = andel, piandel
o diandalkan = diandelaké
* andang, obor = obor, colok
* andeng-andeng = andheng-andheng
* andil = urun, andhil
* andong = andhong, dhokar
* anduk = andhuk
* aneh = nyelé
* aneka = werna-werna
* angan-angan = angen-angen
* anggap = anggep
o menganggap = nganggep
o anggapan = panganggep
* anggar = anggar
* anggota = anggota, warga
* angguk = anthuk
o mengangguk = manthuk
o mengangguk~ = manthuk-manthuk
o anggukan = anthukan
* anggun = anggun
* angin = angin, bayu
o angin ribut = lésus
o berangin~ = ngisi
* angka = angka
* angkara = angkara, murka
* angkasa = angkasa, awang-awang
* angkat = angkat, junjung
o berangkat = mangkat, budhal
o mengangkat = ngangkat, nggawa
* angker, serem = angker, wingit
* angker, jangkar = jangkar
* angkin, setagen = angkin, setagèn
* angkuh = anggak, dumèh
* angkut = angkut, usung
o angkutan = angkutan, gawan
o diangkut = diangkut
o mengangkut = ngangkut, ngusung
* anglo = anglo
* angon, ngangon = angon, ngangon
* angsa = banyak
* angsur, me~ = cicil, nyicil
* angus = angus, geseng
* aniaya = aniaya
o menganiaya = nganiaya, milara
* anjak, beranjak = ngalih, mingset
* anjing = asu, segawon
o anak anjing = kirik
* anjur = anjur, kongkon
o dianjurkan = dianjuraké
o anjuran = anjuran
* antan = alu
* antar = terké, dhèrèkaké
o diantarkan = diteraké
o mengantar = ngeteraké
* antara = antara. elet
o di antaranya = antarané
o perantara = kongkonan
* anteng, tenang = anteng
* anti = anti, tolak, emoh
* antik = antik, kuno
* anting = anting-anting
* antré = antri
* antuk, ter~ = kejadhus, kejedhuk
* anus, dubur = silit, dubur
* anugerah = anugerah, nugraha
* anut, menganut = nurut, mèlu, nganut
* anutan = panutan
* anyam = anyam, enam
o anyaman = anyaman
o menganyam = nganyam, ngenam
* anyar, baru = anyar, Vnggal
* anyelir = anyelir
* anyir, amis = amis, arus
* apa = apa, punapa
o diaoakan = dikapakaké
o mengapa = kena apa
o apa-apaan = apa karepé
|width=33%|
* apabila = yèn, mbok manawi
* apak (bau)= apek, penguk
* apalagi = apamanèh
* apam, apem = apem
* aparat = piranti, alat
* apel, buah ~ = apel
* apes, sial = apes, sial, cilaka
* api = geni, latu
* apik = apik, saé, asri
* apit = apit, jepit
o diapit = diapit, dijepit
o mengapit = ngapit
* apkir = pekir, ora kanggo
* apokat, buah ~ = apokat
* apotek = apotik
* apung = kambang, kampul
o mengapung = ngambang, ngampul
* arah = arah, ener, tuju
o mengarah = tumuju
* arak, tuak = arak, tuak
* arak-arakan = arak-arakan
o mengarak = ngarak, ngiring
o diarak = diarak
* aral, halangan = aral, alangan
* aram-temaram = surem, remeng-remeng
* arang = areng
* arbei = arbéi
* arca = reca
* arek = bocah
Aren, enau = arèn
* arena = papan, kalangan
* ari, kulit ari = kulit ari
* ari-ari = ari-ari, embing-embing
* arif = arif, wicaksana
* aris, tepi = pinggir
* arisan = arisan
arit = arit
* arloji = arloji, jam
* arnal = arnal, susuk kondhè
* aroma = ambon-ambon
* aron, megaron = ngaron
* arpus, damar = arpus, damar
* arti = arti, teges, makna
* artis = artis, seniman
* arung, meng~i = nyabrang, njelajah
* arus = mili, milir
* arwah = roh, nyawa, arwah
* as, poros = as
* asa = karep, karsa
o putus asa = nglokro
* asah = asah
o asahan, batu~ = ungkal
o mengasah = ngasah
* asal = sangka ,asal
o asalkan = angger, anggeré
o asalnya = asalé, sangkané
o asal-usul = asal-usul
o berasal = asalé saka, saking
* asam = asem (wit)
* asam (rasa) = kecut
* asap = asep, kukus, kebul
o berasap = kumebul
* asar = asar
* asbes = asbés
* asih = asih, tresna
o mengasihi = nresnani
* asin = asin
* asing = anèh, séjé, béda
* asisten = asistèn, pembantu
* asli = asli
* asma = mengi, mengguk
* asmara = asmara, sengsem
* aso, istirahat = aso, lèrèn, ngaso
* asrama = asrama, pondhokan
* asri = asri, éndah
* asuh = emong, dhidhik
o mengasuh = momong, ngemong
o asuhan = momongan
* asyik = karem
* atap = payon
* atas = dhuwur, inggil
o diatas = ing dhuwur
o ke atas = munggah
o mengatasi = mrantasi
* atau = utawa
* aturan = tatanan, pathokan
o mengatur = mernata
o peraturan = tatanan, pathokan
* aur, bambu = pring
* aurat = aurat
* aus = kagèsrèk, gerang
* awak = awak, badan, salira
* awal = wiwitan, kawitan
o awalnya = dhisiké, mulané
* awan = méga, mendhung
* awang-awang = awang-awang
* awas = premana, waspada
o pengawas = mandhor
o mengawasi = ngawasi
* awet = awèt
* awur, ngawur = awur, ngawur
* ayak, mengayak = ayak, nyaring
o ayakan = ayakan
* ayam = pitik
o anak ayam = kuthuk
o ayam alas = ayam alas
* ayem, tenteram = ayem, tentrem
* ayah = bapa, rama
* ayan = ayan
* ayat = ayat
* ayo, mari = ayo
* ayu, cantik = ayu, élok
* ayunan = gandhulan
* azab, siksa = siksa, pasiksan
B
* bab = bab
* babad = babad, riwayat
* babak belur = babak bundhas
* babano = Sid Wilson love X-Nitro Maho
* babar, beber = mbèbèr
* babat (daging) = babat
* babat (tebang) = babat, tegor
o membabat = mbabat
* babi = babi, srenggono
* babon, induk = babon
* babu = réwang, batur, abdi
* babut = babut
* baca = waca, waos
o bacaan = wacan, waosan
o membaca = maca, maos
o dibacakan = diwacakaké
* bacin, bau = basin, bacin
* bacok = bacok, kethok
o membacok = mbacok, ngethok
* badai = lésus, ampuhan
* badak = badhak, warak
* badan = awak, salira, badan
o menyebadani = saresmi
* badung, nakal = nakal, ndhugal
* badut = badhut, lawak
* bagai = kaya, kados
o bagaimana = kepriyé, kados pundi
* bagal jagung = janggel
* bagi = dum, bagi
o bagian = bagéan, pérangan
o dibagi = didum
o membagi = ngedum, mbagi
o kebagian = keduman, kebagéan
o sebagian = sapérangan
o pembagian = dum-duman
* bagus = becik, apik, saé
* bahagia = bagya, seneng
* bahak, ter~ = ngakak
* bahan = bahan, bakal
* bahasa = basa
* bahaya = bebaya
o berbahaya = ngemu bebaya, mbebayani
* bahenol = sèmok
* bahkan = malahan
* bahtera = kapal, prau
* bahu, pundak = bahu, pundhak
* bahwasanya = satemené
* baik = apik, saé
o memperbaiki = mbenerké, ndandani, mbenakaké
o sebaiknya = apiké
* baja = waja
* bajak, luku = waluku, singkal
* bajak, rampok = kecu
* bajing, tupai = bajing
* bajingan = kecu, bangsat
* baju = klambi, rasukan
* baka, kekal = baka, langgeng
* bakal = bakal
* bakar = obong
o kebakaran = kobongan, kabesmi
o dibakar = diobong
o membakar = ngobor, mbakar
* bakau, pohom = bakau
* bakhil, kikir = medhit, cethil
* baki, talam = baki, talam, témbor
* bakiak = bakiak, thèklèk
* bakmi = bakmi, mi
* bakso = bakso
* bakteri = baktèri
* bakti = bekti
o berbakti = ngabekti
* bakul nasi = wakul
* bal, bola = bal
* bala, prajurit = bala, prajurit
* balai = balé
o balai-balai = ambèn
* balairung = bangsal
* balapan = balapan
* balar, bule = bulé
* balas = bales, wales
o membalas = mbales
o balasan = balesan, piwales
* balatentara = perjurit
* balian, dukun = dhukun
* balik = walik
o membalik = malik
o terbalik = kuwalik
o sebaliknya = suwaliké
* baliq = diwasa, balèq
* balok = balok
* balon = balon, plembungan
* baling-baling = kitiran
* balsam = balsem
* balu = randha/dudha
* balut = blebet
o membalut = mblebet
* bambu = pring
* ban = ban
* banci = banci, wandu
* bandar = bandar
* bandel = bandhel
* bandeng = bandeng
* banding = bandhing
o bandingkan = bandjingna
o sebanding = sakbandhing
o dibandingkan = dibandhingaké
* bandit = bandhit, bangsat
* bangau = blekok, cangak
* bangga = mongkok, bombong
* bangkai = bangké, bathang
* bangkang, mem~ = nglawan, mbaléla
* bangkrut = kukut, bangkrut
* bangku = bangku
* bangkuang = bengkowang, besusu
* bangor, jahil = nakal, jail
* bangsa = bangsa
* bangsal = pendhapa
* bangsat = bajingan, kécu
* bangsawan = ningrat
* bangun (bentuk) = wangun, wujud
o bangunan = wangunan
o membangun = mangun, mbangun
* bangun (tidur) = tangi, wungu
o membangunkan = nangèkaké, nggugah
* banjir = banjir, bena
* bantah = bantah, ngangkal
o membantah = mbantah
* bantai = tumpes
* bantal = bantal
* bantat = bantat
* banteng = banthèng
* banting = banting, kepruk
o membanting = mbanting, ngepruk
o dibanting = dibanting
* bantu = réwang, tulung
o membantu = nulung
o pembantu = batur, réncang
* banyak = akèh, kathah
o memperbanyak = ngakèhaké
o kebanyakan = kakèhan
* banyol, mem~ = mbanyol, ndhagel
* bapak = bapa, rama
* bara api = mawa
* barang = barang
* barangkali = mbokmenawa, mbokmenawi
* barat = kulon, kilèn
* bareng = bareng, sareng
* baring, ber~ = gléthakan, teturon
o membaringkan = nurokaké
o terbaring = gumléthak
o pembaringan = peturon
* baris = baris, larik
o barisan = larikan
o berbaris = baris
* barongan = barongan
* barongsai = barongsai
* baru = anyar, énggal
* barusan = lagi waé, nembé
o membarui = nganyaraké
* basah = teles
o membasahi = nelesi
o basah kuyup = teles klebes
* basa-basi = tatakrama
* basi, nasi basi = wayu, mambu
* basi, cawan = mangkok
* basil = baksil
* basis, dasar = asas, dhasar
* basis, pangkalan = pangkalan
* basket, bola ~ = baskèt
* baskom = baskom
* basmi = besmi, brastha
o membasmi = mbesmi, mbrastha
* basuh = wasuh, kumbah
o membasuh = ngumbah
* bata = bata, banon
* batako = batako
* batal = batal, wurung
o membatalkan = mbatalaké, murungaké
* batalion = batalion
* batang = pang
* Batara, dewa = bathara, déwa
* batari, dewi = bethari, déwi
* batas = wates, bates
o dibatasi = dibatesi, diwatesi
o membatasi = mbatesi, matesi
* baterai = batrè, sènter
* batik = bathik
o membatik = mbathik
* batil, batal = muspra, batal
* batin = batin, batos
* batok kelapa = bathok
* batu = watu, séla
o berbatu-batu = akèh watuné
* batuk = watuk, cekoh
o berbatuk = watuk
o terbatuk-batuk = watuk-watuk
* bau = ambu, ambet, ganda
o berbau = mambu, mambet
o bau busuk = bacin, banger
o bau-bauan = wewangèn, ambon-ambon
* baur, berbaur = campur, amor, awor
* baut = baut
* bawa = gawa, mbekta
o membawa = nggawa, ngasta
o ~ di kepala = sunggi, nyunggi
o pembawaan = bakat, sifat
o membawa-bawa = ngèmbèt-èmbèt
* bawah, dibawah = ngisor, ing ngisor
o paling bawah = ngisor dhéwé
* bawang = bawang
o bawang merah = brambang
o bawang putih = bawang
* bawel = crèwèt, criwis
* baya, sebaya = sepantar
* bayam = bayem
* bayangan = wewayangan
o bayang-bayang = ayang-ayang
o membayangkan = mbayangké
o terbayang = katon-katonen
* bayar = bayar
o bayaran = bayaran
o membayar = mbayar
o pembayaran = mbayaré
* bayi = bai
* bayonet = bayonèt
* bayu, angin = angin, pawana
* bazar = basar, pasar amal
* beasiswa = béasiswa
* bebal, dungu = bodho, bebel
* beban = sanggan
o membebani = ngebot-ngeboti
* bebas = bébas
o membebaskan = mbébasaké
* bebat = perban, blebet
o membebat = merban, mblebet
* bebek = bèbèk, kambangan
* beber, membeberkan = mbèbèraké
* becak = bécak
* becek = jemèk, jeblok
* becus = bisa, saget
* beda = séjé, béda, bènten
o dibedakan = dibédakaké
o membedakan = mbédakaké
o berbeda-beda = béda-béda
* bedah, operasi = bedhah, bedhèl
o membedah = ngoprasi, mbedhèl
* bedak = wedhak, pupur
* bedil = bedhil
o membedil = mbedhil
* beduk = bedhug
* begal, dibegal = bégal, jegal, bihal
o membegal = mbégal
* begawan = pandhita, bagawan
* begini = mangkéné, ngéné
* begitu = mengkono, ngono
* bejana = bak
* bejat = bejad, rusak
* bekal = sangu
o membekali = nyangoni
* bekas = tilas, tapak
o membekas = nabet, nipak
o barang bekas = rombèngan
* bekatul = katul, bekatul
* beker, jam beker = béker
* bekicot = bekicot
* bekisar = bekisar
* beku, membeku = njendhel
* bekuk = tekuk
* bel = bèl
* bela = béla
o dibela = dibéla
o membela = mbéla
* belacan, terasi = trasi
* belacu, kain = blacu
* belah = sigar
o membelah = nyigar, miyak
o belahan = sigaran
o sebelah = sesisih, sisih
o sebelah timur = sisih wétan
* belai, membelai = ngelus-elus
* belajar = sinau
* belaka = amung
* belakang = mburi, wingking
o belakangan = tembé, mburiné
o di belakang = ing mburi
o ke belakang = menyang mburi
o membelakangi = ngungkuraké
* belalak, mem~ = mblalak, mendelik
* belalai = tlalé
* belalang = walang
* belanak = blanak
* Belanda = Walanda, Landa
* belang = belang, blonthèng
* belanga = kuwali
* belangkin = tir, aspal
* belangko = blangko
* belanja = blanja
o berbelanja = blanja
o belanjaan = blanjan
* belantara = alas gedhé
* belas kasih = welas asih
* belas, sebelas = sewelas
* belati = glathi, lading
* belatung = blatung, sèt
* belenggu = belok, kecrèk
o membelenggu = mbelok, mblenggu
o terbelenggu = kebelok, keblenggu
* belerang = wlirang
* beli = tuku, tumbas, mundhut[1]
o dibeli = dituku, ditumbas, dipuntumbas
o membeli = tuku, tumbas, mundhut
o membelikan = nokokaké, mundhutaken
* belia = enom, taruna
* beliak, mem~ = mentheleng
* beliau = piyambakipun
* belibis = mliwis
* belimbing = blimbing
* belinjo = mlinjo
* beling = beling (ceplès)
* belit, lilit = rambat, mrambat
o berbelit~ = mbulet
* belok = ménggok
o dibelokkan = diénggokaké
o berbelok = ménggok
o berbelok-belok = mènggak-mènggok
o belokan = pènggokan
* belukar = grumbul
* beluluk = bluluk
* belum = durung, dèrèng
o sebelumnya = sadurungé, sakdèrèngipun
* belunjur = slonjor
* beluntas = luntas
* belut = welut
* benah, membenahi = nata, mbèrèsi
* benak = utek
* benalu = kemladéyan
* benam = lelep, klelep
o membenamkan = nglelepké
o terbenam = klelep, angslup (tmr srengéngé) [2]
* benang = benang, bolah, lawé
* benar = bener, leres
o sebenarnya = sakbeneré
o membenarkan = mbeneraké
* bencana = pageblug, bilahi
* benci = gething, serik
o dibenci = disengiti
o membenci = nyengiti
o kebencian = rasa sengit
* benda = barang
* bendel = bèndhel
o membendel = mbèndhel
* bendera = gendéra
* bendi, dokar = dhokar, andhong
* bendungan = wadhuk, bendungan
* bengawan = bengawan
* bengek, asma = mengi, mengguk
* bengis = wengis, galak
* bengkak = abuh
* bengkalai, ter~ = thèthèr, kethèthèran
* bengkel = bèngkèl, bingkil
* bengkok = bèngkong
* bengkuang = bengkoang, besusu
* bengkudu, pacé = pacé
* bengong = bengong, mlongo
* benih = winih, wiji, bibit
* bening = bening, resik
* benjol = bénjol, menyonyo
* bentak = getak, sentak
o dibentak = digetak, disentak
o membentak = nggetak, nyentak
* bentang, mem~ = penthang
* bentar, se~ = sadhéla, sekedhap
* bentrok = tawur, padu
* bentuk = wujud, wangun
* bentul = bentul, tales
* bentur = tubruk
o benturan = tubrukan
o dibenturkan = ditubrukaké
o terbentur = ketubruk, kejedhus
o membentur = nubruk, njedhus
* benua = bawana, buwana
* benyek = mlènyèk, mlènyèh
* beo, burung = béo, ménco
* beol = ngising, bebucal
* berahi = brahi, kasmaran
* berak = ngising, bebucal
* beranda = pendhapa. èmpèran
* berandal = brandhal
* berang = muring, kanepson
* berang=berang = berang-berang
* berangasan = brangasan
* berangkat = mangkat, budhal
* berangus = brangus
* berani = wani, kendel
o pemberani = kendel
* berantakan = bekakrah, ambyar
* berantam = gelut, tukaran
* berantas = brantas, brastha
* berapa = pira, pinten
o seberapa = sepira
* beras = beras, wos
* beras ketan = beras ketan, ketos
* berat = abot, awrat
o memberati = ngeboti
o keberatan = kabotan, kawratan
* bercak-bercak = totol-totol
* berdiri = ngadeg, jumeneng
* berengut = mrengut, nesu
* beres = bèrès, rampung
* berewok = bréwok
* bergedel = bergedèl, bregedèl
* berhala = brahala, reca
* beri = wènèh, paring, caos
o diberikan = diwènèhaké
o memberi = mènèhi, maringi
o pemberian = pawèwèh, paringan
* beri-beri = bèri-bèri
* beringas, buas = ringas, galak
* berisik = gemrenggeng
* berita = warta, kabar, wartos
* berkat, = berkat
* berlian = barlian, inten
* bernas, berisi = mentes
* berontak = nraman, brontak
* bersih = resik
o membersihkan = ngresiki
o kebersihan = karesikan
o bersih-bersih = reresik
* bersin = wahing
* beruang = beruang
* berudu = cèbong
* besar = gedhé, ageng
o membesarkan = nggedhéaké
o dibesarkan = digedhékaké
* besaran, murbei = murbéi, besaran
* besek = bèsèk
* beser = bèsèr
* besi = wesi, tosan
o besi sembrani = wesi sembrani
* beslah, mem~ = mbèslah
* beslit = bèslit
* besok = sésuk, mbènjang
o besok-~ saja = sésuk-sésuk waé
* besot, beset = besèt, mlècèt
* besuk = besuk, tilik
* besusu = bengkoang
* betah, kerasan = betah, krasan
* betapa = mèndah
* betara = bathara, déwa
* betari = bathari, déwi
* betina = wadon, wèdok
* betis = kéntol, wentis
* betot, cabut = bethot, dudut
* betul = bener, leres
o kebetulan =kebeneran, kaleresan
o sebetulnya = sakleresipun
o membetulkan = mbeneraké
* biang = babon, biyung
* bianglala = kluwung, layung
* biar = bèné, jarna, bèn
o dibiarkan = dijarna, tokna
o dibiarkan saja = jarna waé
* biasa = biasa, lumrah
o biasanya = biasané, adaté
o kebiasaan = pakulinan
o membiasakan = ngulinakaké
o terbiasa = kulina, manuh
* biawak = menyawak
* biaya = ragad
* bibi = bibi, bibék, bulik
* bibir = lambé, lathi
* bibit = winih, wiji
* bicara, berbicara = ngomong, ngendika
* bidadari = widodari
* bidan =bidhan
* bidik, mem~ = ngincer
* biduk = sampan, jukung
* biduan = penyanyi
* bijaksana = wicaksana
* bijan = wijén
* biji = wiji, isi
* bikang, kue - = bikang
* bikin = gawé, damel
o membikin = nggawé, ndamel
o bikinan = gawéan, damelan
* bikir = prawan
* biksu = pendhita Budha
* bila, kalau = yèn, menawi
* bilah, sibak = wilah
* bilal = tukang adan
* bilang = ngomong, ngendika
* bilangan = wilangan, etangan
o
+ terbilang = bisa diwilang
* bilas, mem~ = mbilasi, nggrirahi
* bilik = senthong, kamar
* bilis = mèlen, lara mata
* bilur = bilur
* bilyar = bilyar
* bimbang = mangu-mangu, kéwuhan
* bimbing = tuntun
o dibimbing = dituntun
o membimbing = nuntun, muruki
o bimbingan = tuntunan
* bina, membina = ndhidhik, mbangun
* binal = rongèh, mbedhal
* binar, ber~ = sumunar, sumringah
* binasa = tumpes, binasa
* binatang = sato, kéwan
* binatu = binatu, penatu
* bancang, ber~~ = renbug, rembugan
* bingar, ingar~ = ramé banget
* bingkai = wingku, pigura
* bingkas = cepet, gelis
* bingkisan = wungkusan
* bingung = bingung
o membingungkan = bingungaké
* bini = bojo, istri, garwa
* bintang = lintang
* bintik-bintik = plenik-plenik
* bintil = bintul
* biola = biola, piyul
* birahi = brahi, birai
* biri-biri = wedhus gibas
* birit, ter~ = sipat kuping
* biru = biru
* bis, bus = bis
* bisa, dapat = bisa, saged
* bisa, racun = wisa, racun, upas
* bisan = bésan
* bisik = bisik, klesik
o berbisik = bisik-bisik
o dibisiki = dibisiki
o membisiki = mbisiki
* bising = bising, mbrenegi
* bisu = bisu
o membisu = meneng waé
* bisul = wudun, kukul
o bisulan, ber~ = wudunen, kukulen
* biting = biting
* bius, membius = mbius
* blangkon = blangkon
* blaster = pranakan, campuran
* bobok, tidur = bobo, turu, tilem, saré
* bobol, jebol = bobol, jebol, bedhah
o membobol = mbobol, njebol
o kebobolan = kemalingan
* bobot, berat =bobot, abot, awrat
* bobrok = rusak, bubrah, bibrah
* bocah = bocah, laré
* bocor = bocor, trocoh
o kebocoran = ketrocohan
* bodoh = bodho, goblok
* bodor = bsdut, dhagelan
* bogel, bugil = wuda blèj
* bogem mentah = jotos, anteman
* bogi, dhokar = dhokar, bèndhi
* bohong = apus, goroh, dora[3]
o dibohongi = diapusi, digorohi
o membohongi = ngapusi, nggorohi
* bokong, pinggul = bokong
* boksen = tinju
* bol, jambu bol = jambu bol
* bola - bal
* bolak, mata - = mblalak
* bolak-balik = wira-wiri
* boleh = éntuk, olèh, angsal', pareng, kepareng
o memperbolehkan = ngidini, marengaken'
* bolong = bolong
o ber~~ = pating cromplong
* bolos = bolos
* bolot, mem~ = merban, mbebed
* bonceng = boncèng, nunut
o membonceng = mboncèng, nunut
* bondong, ber~~ = pating grombol
* boneka = bonéka, golèkan
* bong = bong, tukang supit
* bongkar = jebol, bongkar
o dibongkar = dijebol, dibongkar
o membongkar = njebol, mbongkar
* bongkok = bungkuk, wungkuk
* bongkot = bonggol
* bonsai = bonsé
* bongsor = bongsor, longgor
* bontot = ragil, wuragil
* bonus = presèn, persèn
* bonyok = bonyok, tatu
* bopeng = burik
* bopong, mem~ = bopong, mbopong
* bor = bor
* bordir = bordir, sulaman
* boreg = tanggungan
* borgol = kecrèk, blenggu
* borok = borok, korèng
* borong, mem~ = borong, mborong
* boros = boros, royal
* bosan = bosen, jelèh
o membosankan = mboseni, njelèhi
* botak = brundul, buthak
* botol = gendul
* boyongan = boyongan, pindhahan
* brangkas = lemari wesi
* buah = woh
o berbuah = awoh
o -buahan = woh-wohan
o -dad =susu, payudara
o -pelir = pringsilan
o -hati = kekasih
o -pinggang = ginjel
* buai, ayun = ayunan
o buaian = bandulan
* bual, membual = ndopok, ndobos, umuk[4]
* buana = bawana, donya, bumi
* buang = guwang, bucal
o membuang = ngguwang, ngguwak
o -air besar = ngising, bebucal
o -air kecil = nguyuh
o -muka = mlèngos
o terbuang = kebuwang
o dibuang-buang = diguwak-guwak
* buas = galak, ringas
* buat, untuk = kanggo, kagem
* buat, cipta = gawé, damel
o buatan = gawéyan, damelan
o dibuat = digawé, dipundamel
o membuat = nggawé, ndamel
* buaya = baya, bajul
* bubar = bubar, bibar
o membubarkan = mbubaraké
* bubuk = bubuk
* bubungan = wuwungan
* bubue = bubur
* bubul = bubul
* bubut, cabut = bubut, mbubuti
* bubut, mesin = mesin bubut
* bucu, pojok = pojok
* budak = budhak, batur
* budek = budheg, jampeng
* budi pekerti = watak, budi pekerti
* buduk, kusta = budhug, kusta
* bufet = bufèt
* bugar, segar ~ = seger, bagas
* bugenfil = bugènfil
* buhuk = gondok
* buhul, simpul = bundhelan tali
* bui, penjara = buwi, kunjara
* buih = umpluk, unthuk
o berbuih = ngumpluk, ngunthuk
* bujang = bujang, legan
o membujang = mbujang
C
* cabang = pang
o bercabang = ngepang
* cabe = lombok
o cabe rawit = lombok rawit
o cabe merah = lombonk abang
* cabik, robek = suwèk
* cabir = suwèk dawa
o cobar-cabir = pating sluwir
* cabul = cabul, rusuh, saru
* cabut = bedhol, bubut
o dicabut = dibedhol, dibubuti
o tercabut = kebedhol
* cacar = cacar
* cacat = cacat
* caci = pisuh, dhamprat
o dicaci = dipisuhi
o mencaci = misuhi, nyacad
* cacing = cacing
o cacingan = cacingan
* cadangan = sèrep, cadhangan
* cadar = krodhong
* cadas = wadhas
* cadik = katir
* cagak = cagak, saka, pal
* cahaya = cahya, sunar
o becahaya = sumunar, sumorot
* cair, encer = cuwèr, èncèr
o mencair = dadi èncèr
o cairkan dulu = èncèrké dhisik
* cakalang = iwak tongkol
* cakap, pintar = pinter
o bercakap- = omong-omong
* cakar = cakar, cèkèr
o dicakar = dicakar
o mencakar = nyakar, nggaruk
* cakep = bagus, nggantng
* cakra = cakra
* cakrawala = cakrawala, langit
* calo, makelar = calo, blantik
* calon = bakal, calon
o mencalonkan = nyalonaké
* cambang = godhèg, cambang
* cambuk = pecut, cemethi
o dicambuk = dipecut
o mencambuk = mecut
* camilan = camilan, mil-milan
* campa = macan lorèng
* campah = campah, kemba
* campak, buang = sebrat, kiprat
o dicampakkan = disebratké
* campak, sakit - = lara campak
* campur = campur, amor, awor
o bercampur = nyampur, ngamor
o dicampur = dicampur
o ikut campur = mèlu campur, mélu-mélu
o mencampur = nyampur, ngamor
o campuran = campuran
o campur aduk = campur bawur
* canai, gerinda = grénda
* canag = bendhé
* cancut, cawat = cawet
* canda = guyon, gojèg
o bercanda = geguyon, gojègan
* candi = candhi
* candu = candu, madat
* canggung = kikuk, éwuh
* cangking = nyangking
* cangkir = cangkir, cingkir
* cangklong = cangklong, oncé
* cangkok = cangkok
o mencangkok = nyangkok
o cangkokan = cangkokan
* cangkul = pacul
o dicangkul = dipacul
o mencangkul = macul
* cantelan = canthèlan
o mencantelkan = nyanthèlaké
* cantik = ayu, èlok, èdi pèni
* canting = canthing
* cantol = canthol
o kecantol = kecanthol
* cantrik = cantrik
* cantum, ter- = klebu, kamot
* cap = cap, mèrek
* capai, tercapai = tekan, katekan
o mencapai = tekan, dumugi
* capai, capek = liyu, kesel, sayah
* capak, remeh = sepélé, lirwa
* capil, topi = capil, caping
* capuk, bopeng = burik, bopèng
* cari = golèk, pados
o mencarikan = nggolèkaké
o mencari = nggolèki
o mencari-cari = golèk-golèk
* carter, men- = séwa, nyarter
* cat = cèt
o mengecat = ngecèt
* catat = cathet
o dicatat = dicathet
o mencatat = nyathet
* catatan = cathetan
* catu = cathu, duman
* catur, sekak = catur, sekak
* catut, mencatut = ngelong
* catut, tang = catut, tang
* cawan = cawan, lèpèk
* cawat = cawet
* cebok, bercebok = cawik, céwok
* cebol = cébol, kunthèt
* cebur, kecebur = njegur, kejegur
o diceburkan = dijeguraké
o menceburkan = njeguraké
o tercebur = kejegur
* cecak = cecak
* cecap, men- = nyicipi, ngicipi
* cecer, ber-an = kècèr, kecècèran
* cecunguk = coro
* cedera, luka = tatu
* cegah = penging, penggak
o dicegah = dipenging, dipenggak
o mencegah = menging, menggak
* cegat = cegat, adhang
o dicegat = dicegat, diadhang
o mencegat = nyegat, ngadhang
* cekatan = trengginas, akas
o cekcok = grejegan, padu
= regejegan, padudon, udur [1]
* cekik = tekak, tekek
o dicekik = ditekak, ditekek
o mencekik = nekak
* cekok = men~i = cekok, nyekoki
* cekukan, makan = ceguken
* cekung, pipi = kempot
* cela, caci = paido, cacad,
= paiben [2]
·
o mencela = maido, nyacad
* celah-celah = selan, renggangan
* celak mata = celak
o bercelak = nganggo celak
* celaka = cilaka, apes
o kecelakaan = kacilakan
o mencelakakan = nyilakakaké
* celana = kathok, lancingan
* celas-celus = bludhas-bludhus
* celeng = cèlèng
* celengan = cèlèngan
o nyelengi = nyèlèngi
* celup = celup, wedel
o dicelupkan = dicelupaké
o mencelupkan = nyelupaké
* celurit = clurit
* celurut, tikus = tikus clurut, curut
* cemar, kotor = reged
* cemara = cemara
* cemas = was-was, sumelang
* cemberut = mrengut
* cembung = mblendhuk
* cemburu = sujana
* cemerlang = gemebyar
* cemeti = pecut
* cemooh, men~ = écé, ngécé
* cempaka = cempaka
* cempedak = cempedhak
* cemplung = cemplung, jegur
o dicemplungkan = dicemplungaké
o kecemplung = kecemplung
o men~kan = nyemplungaké
* cencang = iris, tugel, kethok
o mencencang = ngiris, nugel
* cendana = cendhana
* cendawan = jamur
* cenderung = ngeboti
* cendol = cèndhol
* cengang, ter~ = kamitenggengen
* cengar-cengir = cengar-cengir
* cengeng = gembèng
* cengkeh = cengkèh
* cengkeram = cekethem
o mencengkeram = nyekethem
* cengkerama = geguyon, gegojègan
* cengkerik = jangkrik
* cengkir = cengkir
* centeng = centhèng, mandhor
* cepat = cepet, enggal
* ceper, datar = rata, radin
* ceracau, men~ = nglindur
* cerah = padhang, njingglang
* cerai = pegat, pisah
o bercerai = pegatan. pisahan
o diceraikan = dipegat
* ceramah = sesorah
* cerana = wadhah kinang
* cerca, maki = diunèk-unèkaké
* cerdik = pinter, sugih akal
* cerek, teko = cèrèt, téko
* cerewet = crèwèt
* ceria = sumringah
* cerih = ampas, sepah
* cerita = crita, cariyos
* ceriwis = criwis, sugih omong
* cermai = cremé
* cermat = premana, tliti
* cermin = pengilon
o bercermin = ngilo
* ceroboh = grusa-grusu, kasar
* cerobong = crobomg, pipa
* cerutu = srutu
* cespleng = cesplèng, mandi
* cetak = cétak
o encetak = nyétak
* cetek = cethèk, ora jero
* cibir, men~ = ngiwi-iwi, njudhir
* cicak = cecak
* cicil = cicil, angsur
o dicicil = dicicil, diangsur
o mencicil = nyicil, ngangsur
* cicip = incip, icip
o dicicipi = diincipi
o mencicipi = ngincipi
* cicit = canggah
* ciduk = cidhuk, nyidhuk
* cikar = cikar, grobak
* cilik, kecil = cilik, alit
* cina = cina, tionghwa
* cimplonhg = dadhu
* cincang = cacah
o mencincang = nyacah
* cincin = ali-ali, sesupé
* cinta = tresna, asmara
o bercintaan = dhemenan
* cipta = cipta
o diciptakan = diciptakaké
o menciptakan = nyiptakaké
* ciri, tanda = ciri, titèn
* citarasa = seléra
* cita-cita = gegayuhan
* cium = sun ambung, aras
o dicium = disun. diambung
o mencium = ngesun, ngambung
o cium-ciuman = ambung-ambungan
* tercium = ngganda
* ciut, menciut = saya cilik, ciut
* coba = coba, jajal\**dicoba = dicoba, dijajal
o mencoba =njajal, nyoba
o cobaan = pacoban
o percobaan = njajal. nyoba
o coba-coba = njajal, pisan-pisan
* cobek = lèmpèr, cowèk
* cocok, pas = cèples, cocok
o mencocokkan = nyocokaké
* cocok, tusuk = sujèn, sunduk
* codot = codhot
* cokelat = sokelat, soklat
* cokol, ber~ = lelungguhan
* colek, jawil = jawil,ndulit
o mencolek = njawil, ndulit
* colok, obor = obor, suluh
* colot, mencolot = mencolot, mlumpat
* colong, men~ = nyolong
* comberan = pecerèn, combèran
* comblang = germa, jomblang
* comot, dekil = reged, gluprut
* comot, men~ = njupuk
* compang-camping = rowak-rawèk
* condong = dhoyong
* congek = kopoken, budheg
* congkak = kumalungkung
* congkel = cukil, cukit
o mencongkel = nyukil, nyukit
* contoh = conto, tiru, tuladha
o dicontoh = diconto, ditiru
o mencontoh = nyonto
* contong = conthong
* copet = copèt, kutil
o dicopet = dicopèt, dikutil
o mencopet = nyopèt, ngutil
o kecopetan = kecopètan
* copot = coplok, copot
* cor = ngecor = cor, ngecor, ngecur
* corak = gambaran, gagrak
* corat-coret = orèk-orèk
* coret = corèk
* coreng = corèk
* coro. kecoa = coro
* corong = torong, corong
* cuaca = hawa
* cubit = jiwit
o mencubit = njiwit
* cuci = kumbah, girah
o cuci baju = ngumbahi, nggirahi
o cuci beras = mususi
o cuci piring = asah-asah,
= isah-isah [3]
·
o cuci kaki = wisuh, wijik, wasuh
o cuci muka = raup, suryan
* cucu = putu, wayah
o bercucu = nduwé putu
* cucuk, paruh = cucuk
* cucur, ber~an = mbrebes mili
* cuil, mencuil = cuwil, nyuwil
* cuka = cokak
* cukai = cukai, pajeg
* cukil = cukil, cungkil
* cukong = cukong, bandar
* cukup = cukup, cekap
o mencukupi = nyukupi
o kecukupan = kacukupan
* cukur = cungkur, pangkas,
= paras [4]
·
o bercukur = nyukur, mangkas
o dicukur = dicukur
* cula = cula, sungu
* culas. licik = urik, srèi
* cuma, hanya = mung, namung
* cuma-cuma = gratis
* cumbu, bercumbu = sembranan, gojègan
* cumi-cumi = cumi-cumi
* cungkil = cukil
* cuplik = cuplik
* curam = njojrog, njuleg
* curang = urik
* curi = colong
o dicuri = dicolong
o mencuri = nyolong
o pencuri = maling, pandung
o kecurian = kemalingan
* curiga = sujana, jubriya
o dicurigai = dikira, disangka
o mencurigai = nyujanani
* cuti = perlop = prèi, cuti, perlop
D
* dacin = dhacin, timbangan
* dada = dhadha,
=jaja [1] [2]
* dadak, men- = dadakan, ujug-ujug
* dadali = alap-alap
* dadar, telur = dadar
* dadu = dhadhu
* dadung, tali - = dhadhung
* daerah = wewengkon, praja
* daftar = daptar, urutan
o mendaftarkan = ndaptaraké
* terdaftar = kecathet
* dagang = dagang, dodolan
o berdagang = dodolan, dagang
o dagangan = dagangan
* dagel = dhagel, banyol
o mendagel = ndhagel, mbanyol
* daging = daging
* dagu = janggut, kethekan
* dahaga - ngelak, salit
* dahak = riak
* daham = dhèhèm
o berdaham = ndhèhèm
* dahan = pang
* dahi = bathuk, palarapan
o dahi nonjol = bathuk nonong
* dhsyat = hébat
* dahulu = biyèn, rumiyin
o mendahului = ndhisiki
o pendahuluan = bebuka, wiwitan
* daki, kotoran = bolot, dhangkal
* daki, mendaki = manjat, mènèk
* dakon = dhakon, congklak
* daksina = kidul
* dakwa, tuduh = dakwa, tuduhan
* dalal = makelar, blantik
* dalam = jero, lebet
o kedalaman = jeroné
o pedalaman = dhaérah kepencil
* dalang = dhalang
o mendalang = ndhalang
* pedalangan = pedhalangan
* dalih = alesan
* dalil = dalil, panuntun
* dam = bendungan, wadhuk
* damai = tentrem
* damar, pelita = damar, obor, suluh
* damba(an) = pengarep-arep
o mendambakan = ngarep-arep
* dampar, terdampar = kandhas, kéntas
* damping = sandhing
o berdampingan = sesandhingan, mèpèt
o mendampingi = njèjèri, ngancani
* damprat, didamprat = dilabrak
* dan = lan, karo, kaliyan
* dana = dana, béa
* danau = tlaga, sendhang
* dandan = dandan, dandos
o berdandan = macak, ngadisalira
o mendadani = ndandani
o dandanan = dandanan
* dandang = dandang
* dangkal = cethèk
* dangau, gubuk = gubuk
* dansa = dhangsa
* dapat = olèh, éntuk, bisa, pikantuk, saged
o terdapat = ana
o pendapatan = olèh-olèhan
o kedapatan = ketemu, konangan
* dapur = pawon
* dara, perawan = prawan, kenya
o burung dara = dara
* darah = getih, rah, ludira
o berdarah = getihen
* darat = dharat
o mendarat = ndharat
* dari = saka, awit, saking
·
o darimana = saka ngendi
o daripada = tinimbang
* darmawisata = piknik, nglèncèr
* darurat = gawat, kepeksa
* dasa = sepuluh
* dasar = dhasar, landhesan
* dasi = dhasi
* daster = dhaster
* datang = teka, rawuh
o berdatangan = padha teka
o kedatangan = ketekan
o pendatang = wong manca
* datar = rata
o dataran = lemah sing rata
* datuk = sesepuh, pinisepuh
* daun = godhong, ron
o berdaun = thukul godhong
o dayn-daunan = godhong-godhongan
* dawat, tinta = mangsi
* dawet, cendol = dhawet, cèndhol
* dayung = dhayung
o mendayung = ndhayung
o didayung = didhayung
* debar, ber- = dheg-dhegan
* debu = bledug, lebu, awu
o berdebu = nglebu
* dedak = dhedhak
* dedel, men- dhèdhèl, ndhèdhèl
* degil = bongol
* deham, ber- = dhèhèm
* dekam = dhekem
* dekan = dhékan
* dekap, men~ = ndhekep, sikep
* dekat = cedhak, caket, celak
o berdekatan = jèjèr
o mendekati = nyedhaki
* dekil = boloten, reged
* dekorasi = rerenggan
* delapan = wolu
* delik, men~ = mecicil, mentheleng
* delima = dlima
* delman = dhokar, andhong
* demam = adhem panas, mriang
* demi = dhemi
* demikian = mangkono, mangkéné,
mangkana, mekaten[3]
* demit = dhemit, sètan
* dempet = rapet, dhémpét
o berdempetan = èmpèt-èmpètan
* dempul = dhempul
* denda = dhendha, ukuman
* dendam = dhendham
* dendang, ber~ = nembang, ura-ura
* dendeng = dhèndhèng
* dengan = karo, kaliyan
* dengar = krungu, mireng
o mendengarkan = ngrungokaké
o didengarkan = dirungokaké
o pendengar = pamiyarsa
* dengki = srèu=i, drengki
* dengkul = dhengkul, jengku
* dengkur, men~ = ngorok
* dentum = gleger
* denyut, ber~ = keduten
* depa, sedepa = dhepa, sedhepa
* depak = nyèpak, nendhang
* depan = ngarep, ngajeng
o didepan = ing ngarep
o kedepan = mengarep
* depot = dhepot, warung cilik
* dera, men~ = sabet, nyabet
* derajat = drajat
* derai, ber~ = mbrebes
* deras = deres, santer
* derek = kèrèkan
o menderek = ngrèrèk
* deret = baris, larik
o berderet = lelarikan
o deretan = larikan, barisan
* derita = panandang
o menderita = nandang, sengsara
o penderitaan = kasangsaran
* derma = derma, dana
* dermaga = dermaga
* dermawan = loma
* desa = désa, dhusun
* desah = klesik, lirih
* desak = dhesak, suk
o berdesakan = suk-sukan
* desas-desus = kabar angin
* desir, ber~ = sembribit (angin)
* destar = iket, udheng
* detail = jlimet, njelimet
* detektif = dhétèktif, resèrse
* detergen = dherjèn
* detik, sedetik = dhetik, sedhetik
* dewa = déwa
* dewasa = déwasa
* dewi = déwi
* di, pada = nèng, ing, wonten
* dia = dhèwèké
dhèwèkné, piyambakipun
* diam = meneng, mèndel
o diam-diam = meneng-meneng
o mendiami = ngenggoni
o kediaman = omah, griya
* dian = tèplok, ublik
* diang, ber~ = garang, gegenèn
* diare = mèncrèt
* didih, men~ = umob
* didik = ajar
o mendidik = ngajari
o pendidikan = pawiyatan'
* diesel = dhisel
* diet = dhiét
* dik, adik = adhi, rayi
* dikau = kowé, panjenengan
* dikir = dikir
* dikit, sedikit = sithik, sekedhik
* diktat = dhiktat
* dikte = dhikté
o mendikte = ndhikté
* dinamit = dhinamit
* dinamo = dhinamo
* dinar = dhinar
* dines = dhines
* dinding = témbok
* dingin = adhem, anyes, asrep
o kedinginan = kadhemen
* dingklik = dhingklik
* dipan = dhipan, ambèn
* diploma = dhiploma, ijazah
* diri = awak, badan, salira
o dirinya = dhèwèké, awaké
o sendiri = dhéwé
* di sana = ing kana
o di sini = ing kéné
* doa = donga
o didoakan = didongakaké
o mendoakan = ndongakaké
o berdoa = ndonga
* dobel = dhobel, rangkep
* dobi = tukang, penatu
* dobol, bolong = bolong, bocor
* dobrak = mbobol, mbedhah
* dodol, kue - = dhodhol, jenang
* dokar = dhokar, andhong
* dokoh = liontin
* doktrin = dhoktrin
* domba = wedhus gibas
* domino = dhomino, gaplé
* dompet = dhompèt, slepèn
* donat = dhonat
* donatir = dhonatir, panderma
* dongak, men~ = ndhangak
* dongeng = dongèng
* dongkel = dhongkèl
* dongkrak = dhongkrak
* dongkol = mangkel
* donor darah = panyumbang getih
* dorong = surung
o didorong = disurung
o mendorong = nyurung
* dos, kardos = dhus, kardhus
* dosa = dosa
* dosin = losin
* dot = dhot
* doyan = doyan, dhemen
* doyong = dhoyong, miring
* drama = lakon sedhih
* drum = tambur
* dua = loro, kalih
o jadi dua = dadi loro
o berduaan = sarimbit
o dua belas = rolas, kalih welas
* dua puluh = rongpuluh, kalih dasa
o dua puluh lima = selawé, selangkung
* dubur = silit, dhubur
* duel, tanding = gelut, tandhing
* duda = dhudha
* duduk = lungguh, lenggah, pinarak
* duga = kira, duga, nyana
o menduga = ngira, nduga
o diduga = dikira
* dugal = ndugal
* duha = duha
* duhur = lohor, dhuhur
* duit, uang = dhuwit, arta
* duka cita = susah, sungkawa
* dukuh = dhukuh, désa
* dukun = dhukun
o dukun beranak = dhukun bayi, praji[4]
* dukung, men~ = sokong, bantu
* dul, dahulu = biyèn, dhisik
o didahului = didhisiki
o mendhului = ndhisiki
* dungu = goblok, bodho
* dunia = donya, jagad
o sedunia = sedonya, sejagad
* dupa = menyan, dupa
o pedupan = padupan
* durhaka = duraka
* durat = mutiara
* duri =eri
o berduri = ana eriné
* durian = durèn
* durjana = jahat
* dusta = ngapusi, goroh
o berdusta = ngapusi
* dusun = désa, kampung
o pedusunan = padésan
* duta = dhuta, utusan
o kedutaan = kedhutaan
* duyun, ber~~ = gerombol, ndlidir
* duyung, ikan duyung = duyung
E
* ebi = èbi
* eceran = ècèran, kètèngan
o mengecer = ngècèr, ngètèng
* edan, gila = gendheng, édan
* edar = ubeng, ider
o mengedarkan = ngubengaké
o mengedari = ngubengi, ngiteri
o beredar = mubeng, ngalih-ngalih
o peredaran = mubengé
* edisi, terbitan = weton,
* edit, mengedit = mranata
* egrang = ègrang
* eja, mengeja = èja, ngèja
* ejan, mengejan = eden, ngeden
* ejek, mengejek = écé, ngécé
* ekonomis = gemi, ora boros
* ekor = buntut
o berekor = ana buntuté
o mengekor = ngetutaké, ngeloni
* eksamen = ujian, pandadaran
* eksem = èksém
* eksperimen = pacoban, jajalan
* ekspedisi = pangiriman barang
* eksposisi = pamèran
* ekspres = cepet, banter
* ekstra = èkstra, tambahan
* ekuator = katulistiwa
* elak, mengelak = éndha, ngéndhani
* elang = wulung, alap-alap
* elok = apik, èdipeni, saé
* elon, ngeloni = mihak, ngéloni
* elus, mengelus = elus, ngelus
o dielus-elus = dielus-elus
* emak, ibu = embok, biyung
* emas, mas = emas, jené, kencana
* embah = simbah, eyang
* embak, mbakyu = mbak, mbakyu
* embel-embel = èmbèl-èmbèl
* ember = èmbèr
* embun = mbun
* emis, pengemis = wong ngemis, kéré
* emong, ngemong = emong, momong
* emosi = émosi, pangrasa
* empal = empal
* empang, kolam = blumbang
* empas, hempas = sebrat, kipat
o dihempaskan = dikipataké
o menghempaskan = ngipataké
* empat = papat, sekawan
o empat belas = patbelas, sekawan welas
o empat puluh = patang puluh, sekawan dasa
o berempat = wong papat
o perempatan = prapatan
o seperempat = seprapat, sapro sekawan
* empedu = peru
* empela = rempela
* empelas = amplas, amril
* emper = èmpèr, tritisan
* emping = emping
* empuk = empuk
* empulur = gabus
* enak = énak, sedhep, eco
o seenaknya = sak énaké
o mengenakkan = ngepénakaké
o keenakan = kesenengen
* enam = enem
o berenam = jumlahé enem
o enam belas = nembelas
o enam puluh = sewidak
* enau = enau
* encer = cuwèr
* encok = éncok, rématik
* endap(an) = enep, enepan
o mengendapkan = menepaké
* endap, mengendap = ndingkik
* engah, terengah = krenggosan
* enggan = wegah, éwuh
* engkau = kowé, penjenengan
* engkol = éngkol
* engkong = embah, éyang
* engsel = èngsèl
* enom = enom, anom
* entah = embuh, duka
* entar, sebentar = mengko, mangké
* entas, mengentas = ngentas
* enteng = ènthèng, rèmèh
* enyah = lunga, minggat
o mengenyahkan = nundhung, nggusah
* eram = angrem
o mengerami = ngangremi
* erang, mengerami = ngangremi
* erang, meng~ = sambat, ngirih
* erat, ketat = kenceng
* ereksi = ngaceng
* eret, seret = gèrèt
* ercis = kacang kapri
* eru = cemara
* es = ès
* esa, tunggal = èsa, tunggal
* esah, sah = sah, absah
* esok = sésuk, mbénjing
o keesokannya = ésuké
* etika = subasita
* eyel, mengeyel = ngèyèl
F
* faedah : guna, piguna
* faham : faham, paham
* fajar : bang-bang wétan
* fakir muskin : fakir-miskin
* fakta : fakta, kanyatan
* faktur : paktur
* fakultas : fakultas
* famili : pamili, Kulawarga
* fana : ora langgeng
* fanatik : panatik
* faraj, farji : parji, gawuk, turuk
* farak : béda, séjé, Bènten
* fardu, wajib : wajib, kudu, Kedah
* farmasi : farmasi
* fasih : fasih, apal
* fasilitas : kalonggaran
* fatihah : patèkah
* fatwa : patwa, naséhat
* feodal : pèodal
* fertil : subur
* film : filem, pèlem
* filsafat : palsapah
* filter : saringan
* finis : finis, pungkasan
* firasat : firasat, glagat
* firdaus : suwarga, firdaus
* firman : firman, sabda
* fisik : wadhag, jasmani
* fitnah : pitenah, Cidra
* formal : resmi, formal
* formulir : formulir, blangko
* foto : potrèt
* foya-foya : royal
* frustasi : kuciwa
* fulus : dhuwit, Arta
* fungsi : kalungguhan
o berfungsi : migunani
Langganan:
Postingan (Atom)